Mengawali bisnis trading saham di tahun 2019 ini dapat saya katakan bahwa tahun ini adalah tahun penuh harapan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu tahun yang penuh dengan penantian agar bisa masuk kedalam pasar modal secara powerfull.
Dan tahun 2019 yang penuh dengan isu politik adalah tantangan tersendiri bagi saya sebagai seorang investor atau trader saham.
Dan tahun 2019 yang penuh dengan isu politik adalah tantangan tersendiri bagi saya sebagai seorang investor atau trader saham.
 |
| Bisnis Trading Saham Tahun 2019 |
Kenapa? Karena yang sudah dapat dipastikan bahwa akan ada kepastian di pasar modal pada tahun tersebut, yaitu "Ketidakpastian" itu sendiri.
Sehingga saya sebagai pelaku pasar modal harus siap siaga dan nggak boleh lupa untuk selalu berdoa agar selalu diberikan ketenangan sehingga mampu berpikir secara jernih. Pikiran jernih mampu membantu menentukan waktu tepat masuk kedalam pasar, sabar menunggu, dan waktu keluar pasar dengan tepat.
Meskipun begitu saya tetap yakin dengan kondisi ekonomi negara Indonesia, bahwa ekonomi Indonesia akan tetap baik. Siapa pun itu Presiden yang akan terpilih memimpin negara Indonesia, "Dan saya tetap yakin walaupun kamu berpendapat lain".
 |
| Analisis Saham 2019 |
Sepanjang tahun 2018 bisa saya katakan bahwa saya hanya memakai modal dengan porsi 50% : 50%, yaitu antara modal yang digunakan untuk trading saham dengan keperluan keluarga.
Berdasarkan hal ini bisa dikatakan bahwa saya belum maksimal menggunakan modal yang saya miliki untuk menghasilkan pendapatan yang optimal.
Berdasarkan hal ini bisa dikatakan bahwa saya belum maksimal menggunakan modal yang saya miliki untuk menghasilkan pendapatan yang optimal.
Dan pada tahun 2019 kemungkinan besar saya pun bisa menggunakan hampir 90% modal untuk melakukan bisnis trading saham. Kenapa nggak 100%? Karena yang 10% saya gunakan sebagai dana cadangan dalam bentuk investasi lainnya.
Karena berani menggunakan modal sebesar 90%, menurut saya pribadi, saya sudah bisa dimasukkan kedalam kategori trader saham berisiko tinggi karena berani menanggung kehilangan hampir seluruh modal didalam industri pasar modal.
Tetapi saya menggunakan modal sebesar itu bukan tanpa alasan. Kenapa? Karena saya selalu yakin bahwa metode yang saya pilih dalam hal menyeleksi saham sudah tepat. Karena saya hanya memilih saham yang mempunyai fundamental baik dan prospek cerah tetapi harganya sedang salah arah.
Jika kamu adalah pemula, setiap investor atau trader saham mempunyai strategi yang berbeda-beda ketika menjalankan bisnis trading saham. Dan memang nggak ada yang salah terhadap masing-masing strategi tersebut.
Setiap strategi nggak selalu pasti berhasil jika dilakukan oleh pemilik selain strategi tersebut meskipun pemilik strategi selalu berhasil menggunakannya. Kenapa? Karena setiap investor atau trader saham selalu mempunyai persepsi yang nggak sama antara satu dengan yang lainnya.
Jika kamu nggak berhasil menggunakan strategi yang telah berhasil digunakan orang lain. Mungkin kamu hanya perlu sedikit memodifikasi strategi tersebut agar sesuai dengan profil kamu.
Karena perbedaan persepsi inilah pasar selalu bergerak fluktuatif sehingga kita sebagai investor atau trader saham bisa mendapatkan harga saham yang murah dan menjualnya lagi dengan harga yang lebih tinggi.
So, nggak usah berdebat strategi mana yang salah dan benar. Tetapi lakukan saja apa yang bisa dilakukan untuk memperoleh profit atau keuntungan yang maksimal, apapun itu strateginya. Dan kamu bebas untuk memilih, nggak ada paksaan.
Sebelum saya tutup posting "Mengawali bisnis trading saham di tahun 2019" sebagai posting pembuka halaman blog BELAJARCUAN sekaligus mengawali pembukaan tahun baru 2019. Saya selaku founder dan writer banyak berharap semoga apa yang kita mimpikan dan yang akan kita lakukan didalam pasar modal selalu penuh dengan kesuksesan.
Jika kamu adalah pemula, setiap investor atau trader saham mempunyai strategi yang berbeda-beda ketika menjalankan bisnis trading saham. Dan memang nggak ada yang salah terhadap masing-masing strategi tersebut.
Setiap strategi nggak selalu pasti berhasil jika dilakukan oleh pemilik selain strategi tersebut meskipun pemilik strategi selalu berhasil menggunakannya. Kenapa? Karena setiap investor atau trader saham selalu mempunyai persepsi yang nggak sama antara satu dengan yang lainnya.
Jika kamu nggak berhasil menggunakan strategi yang telah berhasil digunakan orang lain. Mungkin kamu hanya perlu sedikit memodifikasi strategi tersebut agar sesuai dengan profil kamu.
Karena perbedaan persepsi inilah pasar selalu bergerak fluktuatif sehingga kita sebagai investor atau trader saham bisa mendapatkan harga saham yang murah dan menjualnya lagi dengan harga yang lebih tinggi.
So, nggak usah berdebat strategi mana yang salah dan benar. Tetapi lakukan saja apa yang bisa dilakukan untuk memperoleh profit atau keuntungan yang maksimal, apapun itu strateginya. Dan kamu bebas untuk memilih, nggak ada paksaan.
Sebelum saya tutup posting "Mengawali bisnis trading saham di tahun 2019" sebagai posting pembuka halaman blog BELAJARCUAN sekaligus mengawali pembukaan tahun baru 2019. Saya selaku founder dan writer banyak berharap semoga apa yang kita mimpikan dan yang akan kita lakukan didalam pasar modal selalu penuh dengan kesuksesan.