Pasar saham bearish maka itu adalah saat yang tepat untuk kita mengadakan traveling alias jalan-jalan santai bersama keluarga atau orang-orang tercinta. Kenapa? karena memang itulah enaknya menjalankan bisnis trading saham atau berinvestasi di bursa saham.
Pasar Saham Bearish Sama Dengan Waktu Santai |
Sebagian besar orang yang baru terjun didunia saham dan jika berada didalam kondisi pasar bearish maka kemungkinan besar mereka akan merasakan "Galau dan takut" karena modal yang didepositkan untuk membeli saham habis dimakan pasar saham.
Makanya, jika pasar saham bearish silahkan kamu keluar pasar dulu dan amankan modal yang kamu miliki. Karena memang inilah saat yang tepat untuk beristirahat.
Tapi, bagi seorang trader saham professional maka mereka sudah tahu bahwa pasar saham bearish memang adalah kesempatan memanjakan diri bersama keluarga. Entah itu dengan cara mengadakan traveling atau sekedar kumpul ceria di rumah.
Let's Go Travel |
Jadi, jika kamu adalah trader saham pemula maka sangat disarankan untuk menghindari pasar saham jika kondisinya sedang bearish. Karena harga saham sedang berjatuhan dan kemungkinan besar kamu akan menderita kerugian.
Tunggulah sampai harga saham benar-benar berada dalam kondisi harga terendahnya. Barulah kemudian kamu boleh masuk membeli saham yang berpotensi harganya naik setelah muncul sinyal konfirmasi saham akan bullish.
Nah, waktu menunggu inilah yang harus kita manfaatkan untuk melakukan perjalanan alias traveling menikmati hidup dan hasil kerja keras.
Dan malah jangan tambah stress, karena hidup itu ada saatnya bekerja keras dan ada pula saatnya istirahat menikmati hidup. So, nikmati hidup kamu dan jangan lupa selalu berbagi dengan yang lainnya.
Kenapa kamu sangat disarankan menghindar ketika pasar saham sedang bearish? Karena jika kamu salah posisi maka kemungkinan besar kamu akan menderita kerugian, stress, atau psikologi kamu bakalan terganggu.
Karena membeli saham pada saat harga jatuh ditambah pada saat kondisi pasar saham downtrend, ibarat mengambil pisau tajam yang sedang jatuh dari ketinggian. Sakit dan pasti kamu akan berdarah-darah.
Bearish |
Memang biasanya trader saham yang barusan terjun kedalam bursa saham selalu stress ketika pertama kali mengalami kondisi pasar bearish.
Maklum, namanya juga belum berpengalaman. Belum tahu apa yang harus dilakukan.
Saya sendiri juga pernah mengalaminya. Ketika pasar saham bearish yang saya lakukan adalah membeli saham pada saat mereka berjatuhan dengan cara average down.
Hasilnya malah sangat mengecewakan karena tujuan utama membeli saham adalah untuk dijual kembali. Seharunya yang saya lakukan adalah menunggu harga saham benar-benar berada pada harga terendahnya. Kemudian membelinya ketika ada sinyak kuat bullish sebagai pembalikan arah.
Ada juga yang membuat sebuah pernyataan bahwa kondisi membosankan di pasar saham adalah ketika pasar sedang bearish. Tapi kalau menurut saya itu adalah pernyataan yang kurang tepat karena pasar saham selalu membuat kita bersemangat.
Kenapa? Karena memang nggak ada istilah "Waktu membosankan untuk menunggu pergerakan harga saham" karena yang ada adalah waktu ceria membuat jadwal traveling untuk menunggu waktu beli saham.
# Ketinggalan Kereta Api Di Pasar Saham
Mungkin sebagian besar dari kalian akan bertanya. Apakah kita nggak akan ketinggalan momen penting karena kita jalan-jalan? Nggak dong. Karena sebelum kita jalan-jalan maka kita harus menyiapkan terlebih dahulu analisis yang tepat terhadap kondisi pasar saham. Yaitu kapan kemungkinan besar pasar saham akan reda dan kembali bullish.
Dan selama jalan-jalan atau traveling kita juga bisa sesekali memeriksa pasar saham. Karena memang inilah enaknya jika kita berbisnis saham. Bisa dilakukan dimana saja bahkan saat kita sedang liburan.
Gimana, masih bosen dengan kondisi pasar saham yang bearish. Nggak kan, karena sekarang kamu sudah tahu mo ngapain jika harga saham sedang berjatuhan.
Yap! Jalan-jalan dan "Let's Go Travel" bersama orang-orang tercinta. Dan kembali ke pasar saham selalu dalam kondisi yang prima dan penuh semangat.