Bisnis trading minyak mentah (crude oil) sekarang ini bisa dilakukan oleh siapa pun termasuk kamu. Kenapa? Karena sekarang sudah ada yang namanya pasar spot yang menjual kontrak berjangka kepemilikan minyak mentah (crude oil). Dan untuk memulai menjalankan bisnis trading minyak ini kita nggak perlu lagi mengeluarkan banyak modal.
Dan jika kamu adalah seorang analis pergerakan harga minyak mentah dunia-karena memang itu pekerjaan kamu sekarang-maka kemungkinan besar ini adalah kesempatan EMAS yang bisa kamu manfaatkan untuk memperoleh tambahan penghasilan.
Syukur jika bisa menjadi pekerjaan utama kamu.
Tetapi bukan berarti yang jika pekerjaan kamu adalah Ibu Rumah Tangga, PNS, Karyawan Toko, dan maupun masih seorang Mahasiswa nggak boleh berdagang minyak mentah (crude oil). Kamu boleh saja berdagang minyak mentah (crude oil) karena ini adalah hak semua orang.
Karena minyak mentah (crude oil) ini termasuk komoditas maka pergerakan harganya sangat dipengaruhi oleh Supply dan Demand.
Semakin banyak cadangan minyak mentah (crude oil) maka harga minyak mentah akan semakin menurun. Begitu sebaliknya, semakin sedikit cadangan minyak mentah (crude oil) ditambah lagi permintaan yang semakin meningkat maka semakin naik harga minyak mentah (crude oil) tersebut.
Tetapi sebelum kita berbicara tentang mekanisme menjalankan bisnis trading minyak mentah (crude oil), sebaiknya kita berkenalan terlebih dahulu dengan berbagai macam jenis minyak yang dijual dipasar berjangka.
WTI Crude Oil
Jenis minyak yang paling sering dijual di pasar berjangka adalah minyak mentah dari US yang biasa kita sebut dengan USOIL atau West Texas Intermediate (WTI) Crude Oil. Dan minyak mentah dari UK yang biasa kita sebut dengan UKOIL atau Brent Crude Oil.
West Texas Intermediate (WTI), dikenal juga dengan sebutan Texas light sweet. Kenapa? karena minyak mentah ini adalah kelas minyak mentah yang digunakan sebagai patokan dalam menentukan harga minyak.
Minyak mentah (crude oil) ini digolongkan kedalam kelas minyak mentah medium karena kepadatannya yang relatif rendah, dan termasuk manis (sweet) yang artinya kandungan belerang yang dimiliki rendah.
Dan minyak mentah Ini adalah komoditas yang menjadi dasar kontrak berjangka minyak New York Mercantile Exchange.
West Texas Intermediate (WTI), dikenal juga dengan sebutan Texas light sweet. Kenapa? karena minyak mentah ini adalah kelas minyak mentah yang digunakan sebagai patokan dalam menentukan harga minyak.
Minyak mentah (crude oil) ini digolongkan kedalam kelas minyak mentah medium karena kepadatannya yang relatif rendah, dan termasuk manis (sweet) yang artinya kandungan belerang yang dimiliki rendah.
Dan minyak mentah Ini adalah komoditas yang menjadi dasar kontrak berjangka minyak New York Mercantile Exchange.
Brent Crude Oil
Brent Crude adalah klasifikasi perdagangan minyak mentah jenis light sweet dan berfungsi sebagai referensi harga untuk perdagangan minyak mentah di seluruh dunia.
Brent Crude dikelompokkan sebagai minyak ringan karena kepadatannya yang relatif rendah, dan manis (sweet) karena kandungan belerang yang dimiliki rendah. Minyak mentah ini diekstraksi dari Laut Utara dan terdiri dari minyak mentah Brent Blend, Forties Blend, Oseberg dan Ekofisk.
Harga WTI Crude Oil dan Brent Crude Oil nggak sama. Kenapa? Karena kandungan keduanya nggak sama makanya muncul istilah WTI dan Brent.
Mekanisme Trading Minyak Mentah (Crude Oil)
Karena yang akan kita transaksikan adalah kontrak berjangka maka sebenarnya kita nggak perlu secara fisik membeli minyak mentah.
Mekanisme trading minyak mentah (crude oil) sama dengan mekanisme bisnis trading forex hanya saja yang membedakan adalah obyek yang diperdagangkan.
Hal pertama yang harus kita lakukan agar bisa trading minyak mentah (crude oil) adalah menambah wawasan tentang minyak mentah itu sendiri. Mencari broker yang cocok dengan tidak lupa memperhatikan fasilitas yang ditawarkan.
Membuka akun, deposit dana, dan kemudian melakukan transaksi jual beli minyak mentah (crude oil). Tapi jangan lupa untuk terus mengasah kemampuan analisis agar risiko terkena rugi terus semakin menurun peluangnya.
Faktor fundamental yang sangat kentara kita lihat adalah faktor supply dan demand. Dan kedua faktor tersebut bisa diukur dan datanya pun bisa kita peroleh dengan mudah.
Bisnis trading minyak mentah (crude oil) sangat dipengaruhi juga oleh kebijakan-kebijakan yang mempengaruhi jumlah minyak mentah yang beredar di pasar. Selain itu prediksi jumlah minyak mentah yang bisa disimpan sebagai supply oleh negara-negara tertentu juga sangat mempengaruhi gejolak harga.
Gimana, tertarik menjadi raja minyak berikutnya.
Gimana, tertarik menjadi raja minyak berikutnya.