Kenapa harus Marketplace P2P Lending. Sebelum kita membahas alasan kenapa kita harus memilih Marketplace P2P Lending. Saya perlu bertanya terlebih dahulu. Kamu sudah tahu kan apa itu P2P (Peer to Peer) lending? Jika kamu belum tahu apa itu P2P lending, kamu bisa membacanya terlebih dahulu di halaman "Apa itu P2P Lending".
P2P Lending |
Jika kamu sudah paham atau tahu dengan apa yang dimaksud P2P lending. Selanjutnya, saya akan mengajak kamu sedikit berdiskusi tentang alasan "Kenapa harus memilih P2P lending, entah itu sebagai pemodal (lender) atau pun sebagai peminjam (borrower).
Hal ini penting, kenapa? Jangan sampai kamu sebagai pemodal (lender) atau peminjam (borrower) hanya menghabiskan waktu dan kesempatan yang lebih baik. Seperti apa yang saya maksud? Oke kita lanjut ke pokok pembahasan.
# Kenapa Harus Memilih Marketplace P2P Lending Sebagai Tempat Berinvestasi
Perlu kamu ketahui, hampir rata-rata Marketplace P2P Lending menawarkan hasil yang menggiurkan yaitu sebesar 15% - 20% setiap tahunnya.
Keuntungan sebesar ini nggak akan bisa kamu peroleh secara mudah jika kamu menginvestasikan modal kamu di investasi saham, emas, atau pun obligasi (surat hutang).
Sebelum kamu memutuskan memasukkan modal kamu ke Marketplace P2P Lending, kamu harus tahu terlebih dahulu besarnya risiko. Kenapa? Karena semakin besar keuntungan yang didapat di Marketplace P2P Lending semakin besar risiko yang akan dihadapi.
Kenapa? Karena semakin besar keuntungan yang bisa kamu peroleh maka semakin rendah grade peminjam (borrower) yang sedang kamu modali.
Artinya apa? Grade yang rendah itu menunjukkan semakin besar peluang adanya gagal bayar dari peminjam (borrower). Makanya, keuntungannya dibesarin.
Grade Peminjam (Borrower) |
Sebagai seorang pemodal (lender), ini adalah kunci utama yang harus kamu pahami. Jangan hanya senang menerima suku bunga gede tanpa mengetahui risiko yang akan dihadapi.
Kalau saya sendiri lebih seneng menerima suku bunga yang lebih kecil tetapi ada jaminan modal kembali. Dibandingkan memilih suku bunga besar tetapi nggak ada jaminan modal kembali.
Terus, pertanyaan "Kenapa harus memilih P2P lending?" jawabannya apa. Ya, karena P2P lending menawarkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan Obligasi. Dan kamu hanya perlu memasukkan modal dan memilih peminjam yang kemungkinan gagal bayarnya kecil.
Sehingga, karena adanya kemudahan seperti inilah kamu perlu mempertimbangkan P2P lending sebagai salah satu tempat investasi.
Oh iya. Selain gagal bayar. Ada satu hal yang perlu kamu perhatikan ketika ingin menjadi pemodal (lender) di marketplace P2P lending.
Pilihlah marketplace P2P lending terpercaya. Maksudnya? mereka menjalankan usahanya dengan baik, transparan, dan jujur. Selain itu, pilihlah marketplace yang memiliki daftar peminjam (borrower) berkualitas. Jangan pilih marketplace yang asal-asalan memilih / memasukkan pendaftar kedalam daftar peminjam (borrower).
Menurut saya, semakin teliti dan selektif marketplace memilih peminjam (borrower) maka semakin baik untuk pemodal (lender). Kenapa? Karena hal seperti ini akan mengurangi kemungkinan gagal bayar. Karena gagal bayar sangat nggak baik untuk pemodal (lender).
Selain itu kejujuran marketplace akan kondisi peminjam (borrower) juga sangat penting. Kenapa? karena kita tidak ingin memberikan modal kepada peminjam yang salah. Salah gimana maksudnya? Yaitu, peminjam yang menggunakan data palsu karena mereka memang sudah punya niat melarikan dana investor.
Itulah tadi beberapa alasan kenapa kamu perlu mempertimbangkan marketplace P2P lending. Terutama buat kamu yang mempunyai modal gede. Tetapi, semuanya kembali ke pribadi masing-masing.
# Kenapa Harus Memilih Marketplace P2P Lending Sebagai Tempat Meminjam Uang
Sebelum kamu memtuskan akan meminjam modal melalui marketplace P2P lending. Silahkan kamu pikirkan terlebih dahulu. Apakah benar, kamu memang memerlukan modal untuk mengembangkan atau menjalankan usaha kamu.
Kenapa hal ini harus kamu lakukan. Karena, jangan sampai hutang yang sedang kamu ajukan hanya akan menambah persoalan ketika menjalankan usaha. Bukannya keuntungan yang akan kamu peroleh, malah nantinya hanya akan ada beban usaha dan beban mental saja setiap harinya.
Punya hutang itu nggak mudah loh. Ingat itu!
Apalagi jika punya hutang yang mempunyai tingkat suku bunga gede. Keuntungan yang kamu peroleh nantinya kemungkinan besar nggak bisa kamu nikmati. Kenapa? Karena kamu harus membayar hutang dulu.
Nah, sebelum kamu memutuskan "Apakah kamu memang harus meminjam uang (modal) melalui marketplace P2P lending". Silahkan kamu pikirkan terlebih dahulu secara matang. Apakah hal itu memang harus kamu lakukan.
Selain itu, sebelum memutuskan memilih marketplace P2P lending. Silahkan kamu bandingkan terlebih dahulu tingkat suku bunga marketplace P2P lending dengan suku bunga bank / leasing / koperasi. Kenapa? Jangan sampai kamu terjebak kedalam suku bunga yang tinggi padahal di luar marketplace P2P lending ada yang bisa memberikan pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah.
Dan berikut ini adalah salah satu contoh perhitungan tingkat suku bunga dan angsuran dari salah satu marketplace P2P lending.
Sebelum kamu memutuskan akan memakai jasa marketplace P2P lending. Kamu perlu membandingkan tingkat suku bunga antara marketplace P2P lending dengan bank / leasing / koperasi.
Karena jika kita bandingkan bisa jadi kita akan lebih memilih Kredit Tanpa Agunan (KTA) dari perbankan dibandingkan marketplace P2P lending seperti contoh perbandingan diatas. Tapi, saya tahu bahwa mengajukan pinjaman KTA nggak semudah dibandingkan marketplace P2P lending.
Banyak sekali persyaratannya untuk mengajukan KTA atau pinjaman dari perbankan. Tetapi, semua itu sebenarnya demi kebaikan kamu sendiri.
Nah, mungkin meminjam di marketplace P2P lending itu lebih mudah dibandingkan perbankan atau institusi pembiayaan. Tapi kamu harus ingat, jadilah peminjam dengan grade terbaik untuk mendapatkan suku bunga terbaik. Seperti contoh tabel simulasi pinjaman diatas.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa langsung berkunjung ke marketplace P2P lending yang ingin kamu gunakan untuk mendapatkan pinjaman.
Punya hutang itu nggak mudah loh. Ingat itu!
Apalagi jika punya hutang yang mempunyai tingkat suku bunga gede. Keuntungan yang kamu peroleh nantinya kemungkinan besar nggak bisa kamu nikmati. Kenapa? Karena kamu harus membayar hutang dulu.
Nah, sebelum kamu memutuskan "Apakah kamu memang harus meminjam uang (modal) melalui marketplace P2P lending". Silahkan kamu pikirkan terlebih dahulu secara matang. Apakah hal itu memang harus kamu lakukan.
Selain itu, sebelum memutuskan memilih marketplace P2P lending. Silahkan kamu bandingkan terlebih dahulu tingkat suku bunga marketplace P2P lending dengan suku bunga bank / leasing / koperasi. Kenapa? Jangan sampai kamu terjebak kedalam suku bunga yang tinggi padahal di luar marketplace P2P lending ada yang bisa memberikan pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah.
Tabel Angsuran KTA Bank Mandiri |
Simulasi Pinjaman Marketplace P2P lending Suku Bunga A |
Simulasi Pinjaman Marketplace P2P lending Suku Bungan E |
Karena jika kita bandingkan bisa jadi kita akan lebih memilih Kredit Tanpa Agunan (KTA) dari perbankan dibandingkan marketplace P2P lending seperti contoh perbandingan diatas. Tapi, saya tahu bahwa mengajukan pinjaman KTA nggak semudah dibandingkan marketplace P2P lending.
Banyak sekali persyaratannya untuk mengajukan KTA atau pinjaman dari perbankan. Tetapi, semua itu sebenarnya demi kebaikan kamu sendiri.
Nah, mungkin meminjam di marketplace P2P lending itu lebih mudah dibandingkan perbankan atau institusi pembiayaan. Tapi kamu harus ingat, jadilah peminjam dengan grade terbaik untuk mendapatkan suku bunga terbaik. Seperti contoh tabel simulasi pinjaman diatas.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa langsung berkunjung ke marketplace P2P lending yang ingin kamu gunakan untuk mendapatkan pinjaman.