Bisnis MLM (Multi Level Marketing) yang beredar di Indonesia, jumlahnya sangat banyak dengan menawarkan berbagai macam produk dan sistem bisnis yang berbeda-beda. Dan tentu untuk menarik hati konsumen, mereka menerapkan berbagai macam strategi.
Tips Memilih Bisnis MLM |
Tetapi, kita sebagai konsumen cerdas harus ingat. Disebut bisnis karena mereka menjual produk atau jasa. Bahkan ketika kita menjalankan bisnis trading saham atau forex.
Jika kita tahu prinsip dasar bisnis maka kita dapat dengan mudah memilih bisnis MLM mana yang bisa mendatangkan keuntungan atau tidak. Tentu, keuntungan yang kita maksud disini adalah keuntungan dalam jangka waktu lama. Artinya, bisnis MLM dapat bertahan di tengah masyarakat.
Dan bagaimana caranya bisnis MLM bisa bertahan di masyarakat? Caranya mudah, yaitu mampu memberikan manfaat kedalam kehidupan masyarakat. Sebagai contoh, Mie Instan (Indomie, Sedaap, Supermie, dan Mi Gelas).
Aneka macam mie tersebut, mulai saya masih kecil sampai sekarang, masih tetap eksis. Dan saya sendiri masih sering mengkonsumsinya, bahkan saya sering membeli hanya sebagai stock di rumah.
Tips yang ingin saya sampaikan disini adalah tips sederhana untuk memilih bisnis MLM yaitu tips yang berkaitan dengan nilai produk.
# Tips Memilih Bisnis MLM (Multi Level Marketing)
Tips memilih bisnis MLM yang saya sampaikan disini adalah tips sederhana yang mudah diterapkan, yaitu pilihlah bisnis MLM yang mempunyai produk bernilai tinggi dari sisi keunikan, kualitas, dan harga.
Kenapa harus seperti itu? Oke, mari kita bahas satu persatu kriteria tersebut.
#1. Tips Memilih Bisnsi MLM - Memiliki Produk Yang Unik
Kenapa saya menyarankan Anda memilih bisnis MLM yang memiliki produk unik?
Karena saya percaya, bisnis MLM yang mempunyai produk unik lebih bisa diterima oleh kalangan masyarakat.
Contohnya, bisnis MLM Tupperware. Eiiits, jangan salah paham dulu. Saya hanya ambil contoh saja mengenai bisnis MLM yang menurut saya memiliki produk yang unik. Dan saya nggak punya niat mengajak kamu bergabung atau menyuruh kamu membeli produknya, kenapa? karena saya bukan anggota Tupperware.
Produk Bisnis MLM Tupperware |
Kenapa saya memilih contoh bisnis MLM Tupperware? Karena saya, keluarga, teman-teman kantor, dan teman-teman lainnya suka berebut dapetin hadiah Tupperware jika ada lomba. Kenapa kok bisa begitu? Karena produknya memang bagus, berkualitas, dan yang jelas UNIK.
Sebenarnya kami juga punya beberapa koleksi Tupperware sih, bukan hadiah lomba loh ya. KIta beli sendiri karena memang kami menyukainya.
Kamu nggak akan bisa nemuin produk yang sama seperti Tupperware di pasar. Produknya unik, lucu, dan yang jelas banyak orang suka. Dan sangat cocok jika dimasukkan kedalam peralatan dapur.
Bisnis MLM yang mempunyai produk-produk seperti ini dapat dengan mudah kamu jual kepada konsumen yang menyukai peralatan dapur. Dan kamu pun bisa memperoleh keuntungan dari harga jual, meskipun kamu nggak ikut menjalankan sistem keanggotaan.
Dengan menjual produk unik yang banyak disukai masyarakat seperti ini akan memberikan banyak keuntungan bagi anggotanya. Selain kemudahan menjual produk, kemungkinan mengajak seseorang untuk bergabung menjadi sebuah tim penjualan juga sangat terbuka lebar.
#2. Tips Memilih Bisnis MLM - Memiliki Produk Berkualitas
Produk berkualitas akan lebih mudah dijual dibandingkan produk yang tidak berkualitas apalagi terdapat banyak produk saingan di pasar, alias nggak ada keunikannya sama sekali.
Kok bisa? Bisa donk, misalkan saja kamu ikut bisnis MLM yang menjual kebutuhan sehari-hari seperti mie instan, sabun, kecap, dan lain sebagainya. Tetapi kualitas yang dimiliki berada jauh dibawah kualitas produk kebutuhan pangan pabrikan besar seperti Unilever, Wings Food, dan Indofood.
Apa yang terjadi jika kamu menjual produk-produk bisnis MLM tersebut kepada konsumen, misalkan saja "Mie Instan". Calon konsumen kamu pasti mengeluh, kenapa kok rasanya nggak seenak Indomie atau Supermie. Dan kemungkinan besar mereka nggak akan membeli lagi produk kamu.
Gimana? Masuk akal kan. Jika saya menyarankan ke kamu untuk memilih bisnis MLM yang mempunyai produk berkualitas bagus. Karena produk berkualitas bagus akan memudahkan kamu menjualnya ke calon konsumen.
Kenapa kok bisa begitu? Ya gimana bisa barang terjual, harganya terlalu mahal. Siapa yang bisa beli.
Harga yang terjangkau akan memudahkan kita menjual produk bisnis MLM. Tetapi kebanyakan, harga produk bisnis MLM adalah mahal. Sehingga kita harus mengkombinasikan antara keunikan produk, dan kualitas untuk mendorong penjualan kepada calon konsumen.
Tapi ada satu hal yang harus kita ingat, harga terjangkau belum tentu menjamin produk tersebut laku terjual loh. Sehingga kita harus mengkombinasikannya dengan kewajaran harga.
Misalkan saja ada sebuah bisnis MLM yang mempunyai produk Mie Instan, mempunyai kriteria harga terjangkau, kualitas sedang, tetapi harganya diatas rata-rata mie instan lainnya.
Produk seperti ini bisa kita katakan sebagai produk yang memiliki harga tidak wajar. Dan kita sebagai penjual kemungkinan akan kesulitan mendorong penjualan produk tersebut dalam skala yang besar.
Kok bisa seperti itu? Bisa donk, karena calon konsumen nggak punya alasan kuat membeli produk yang sedang kamu tawarkan kepada mereka.
Gimana? Sudah ada sedikit gambaran bukan.
Itulah sedikit tips yang bisa saya sampaikan kepada kamu yang sedang bingung memilih bisnis MLM atau hanya ingin sekedar tahu seperti apa sih sebenarnya bisnis MLM itu sendiri.
Kok bisa? Bisa donk, misalkan saja kamu ikut bisnis MLM yang menjual kebutuhan sehari-hari seperti mie instan, sabun, kecap, dan lain sebagainya. Tetapi kualitas yang dimiliki berada jauh dibawah kualitas produk kebutuhan pangan pabrikan besar seperti Unilever, Wings Food, dan Indofood.
Kualitas Produk Mie Instan |
Ingat, peraturan dasar berbisnis adalah menjual produk dan bukan menjual mimpi-mimpi manis saja.
Gimana? Masuk akal kan. Jika saya menyarankan ke kamu untuk memilih bisnis MLM yang mempunyai produk berkualitas bagus. Karena produk berkualitas bagus akan memudahkan kamu menjualnya ke calon konsumen.
#3. Tips Memilih Bisnis MLM - Memiliki Harga Terjangkau dan Wajar
Jika kamu sudah memiliki produk yang UNIK dan BERKUALITAS tetapi harganya nggak terjangkau, kamu bisa jual produk tersebut nggak? Bisa, tapi sangat sulit sekali.Kenapa kok bisa begitu? Ya gimana bisa barang terjual, harganya terlalu mahal. Siapa yang bisa beli.
Harga Mie Instan Yang Terjangkau |
Tapi ada satu hal yang harus kita ingat, harga terjangkau belum tentu menjamin produk tersebut laku terjual loh. Sehingga kita harus mengkombinasikannya dengan kewajaran harga.
Misalkan saja ada sebuah bisnis MLM yang mempunyai produk Mie Instan, mempunyai kriteria harga terjangkau, kualitas sedang, tetapi harganya diatas rata-rata mie instan lainnya.
Produk seperti ini bisa kita katakan sebagai produk yang memiliki harga tidak wajar. Dan kita sebagai penjual kemungkinan akan kesulitan mendorong penjualan produk tersebut dalam skala yang besar.
Kok bisa seperti itu? Bisa donk, karena calon konsumen nggak punya alasan kuat membeli produk yang sedang kamu tawarkan kepada mereka.
Gimana? Sudah ada sedikit gambaran bukan.
Jadi, jika kamu ingin bergabung dengan bisnis MLM maka pilihlah bisnis MLM yang mempunyai produk unik, berkualitas, dan terjangkau (wajar) harganya.
Itulah sedikit tips yang bisa saya sampaikan kepada kamu yang sedang bingung memilih bisnis MLM atau hanya ingin sekedar tahu seperti apa sih sebenarnya bisnis MLM itu sendiri.
# Balada Bisnis MLM
Kenapa saya katakan ini sebagai balada? Ya, biar kamu baca tulisan ini.Kebanyakan orang yang bergabung bisnis MLM melupakan hal ini, yaitu "Nilai Produk". Kita harus ingat bahwa yang namanya bisnis harus ada sesuatu yang dijual, entah itu produk atau jasa.
Seringnya, pegiat bisnis MLM hanya terkonsentrasi kepada sistem bonus yang sering ditawarkan oleh upline mereka sebelunya. Sehingga ketika mereka menjalankan bisnis MLM, mereka juga hanya lebih mementingkan mencari downline sebanyak-banyaknya.
Memang sih, downline banyak sama dengan banyak konsumen.
Tetapi harus diingat, mencari downline bukan berarti mencari korban. Maksudnya adalah, mengajak orang bergabung tanpa melakukan edukasi yang tepat tentang bisnis atau cara jualan. Dan hanya memberikan janji-janji manis dan pemaksaan.
Hal-hal seperti inilah yang menjadikan citra bisnis MLM menjadi kurang baik. Penuh penipuan, pemaksaan, dan lain sebagainya. Ditambah lagi, banyak orang menawarkan bisnis berkedok bisnis MLM tetapi sebenarnya hanya sebuah "Money Game" saja.
Apalagi, jika downline yang diajak adalah tipe orang yang nggak bisa menerima keadaan. Pasti, lebih parah lagi.
Tetapi, hal seperti ini sebenarnya nggak akan pernah terjadi jika masyarakat berpengetahuan luas tentang wirausaha. Makanya, silahkan banyak belajar, belajar, dan belajar.
Semua hal seperti ini sebenarnya nggak akan terjadi juga jika kamu tahu prinsip berbisnis dengan benar, yaitu menjual sebuah produk atau jasa. Sehingga jika ada bisnis MLM yang nggak punya produk sama sekali tetapi menjanjikan banyak keuntungan, maka waspadalah. Kenapa? Karena kemungkinan besar, mereka adalah "Money Game".
Peringatan: jangan pernah ikut bisnis MLM yang nggak pernah punya produk riil. Yaitu bisnis MLM yang hanya meminta anggotanya menyetor uang kemudian mencari anggota dengan iming-iming keuntungan yang luar biasa. Karena hal seperti itu adalah ciri-ciri "Money Game" alias penipuan dan terlarang.