Bisnis trading forex adalah sebuah bisnis yang dijalankan dengan cara membeli mata uang asing dan kemudian menjualnya dan atau sebaliknya, menjual mata uang asing dan kemudian membeli mata uang asing lainnya untuk memperoleh keuntungan.
Sehingga, sebagai seorang trader forex, kita bisa memperoleh keuntungan dari dua arah. Arah pertama ketika kita membeli (buy) mata uang asing dan arah kedua ketika kita menjual (sell) mata uang asing.
Bisnis Trading Forex |
Sehingga, sebagai seorang trader forex, kita bisa memperoleh keuntungan dari dua arah. Arah pertama ketika kita membeli (buy) mata uang asing dan arah kedua ketika kita menjual (sell) mata uang asing.
Bisnis Trading Forex |
Jadi, jika ada pertanyaan "Apakah bisnis trading forex menguntungkan", maka jawabannya adalah "Ya". Bisnis trading forex memang menguntungkan dan bisa dioperasikan oleh siapa saja, asalkan dia mampu memahami konsep dasar bisnis trading forex itu sendiri dengan baik.
Apakah jika sudah memahami konsep dasar bisnis trading forex, seseorang bisa dikatakan pasti sukses? Sebenarnya masih ada satu hal lagi yang harus dipahami oleh seorang trader forex. Yaitu, harus mampu menguasi mental atau istilah kerennya "Psikologis" yang dia miliki dan mampu menerapkan manajemen risiko yang baik.
Hmmmm, sepertinya sangat komplek ya kedengarannya.
Menjalankan bisnis trading forex sebenarnya nggak bisa dikatakan bahwa itu mudah. Kenapa? Karena sebagian besar peluang kesuksesan paling sering dipengaruhi oleh mental dan sikap. Dan untuk menguasai kedua faktor ini tidaklah mudah, diperlukan waktu yang agak lama dan banyak latihan.
Kalau ngomong-ngomong tentang latihan. Kita bisa menggunakan akun demo yang disediakan oleh broker forex. Tetapi, kebanyakan calon trader forex enggan melakukannya. Kenapa? Karena sepertinya mereka buru-buru ingin mendapatkan keuntungan. Dan karena hal seperti ini mereka kebanyakan gagal di awal perjalanan.
Bisnis trading forex sangat menguntungkan sekali. Kenapa? Karena bisnis trading forex sama dengan jenis bisnis lainnya, bisnis jualan baju atau bisnis jualan barang kebutuhan sehari-hari. Mereka sama-sama menghasilkan keuntungan.
Hanya saja, bisnis trading forex mempunyai banyak kelebihan dibandingkan bisnis jualan yang lainnya.
Apa saja kelebihan bisnis trading forex dibandingkan bisnis lainnya.
Kelebihan yang nggak dimiliki bisnis lain adalah, bisnis trading forex bisa menghasilkan keuntungan meskipun trend harga mata uang menurun.
Kok bisa? Bisa donk, inilah kelebihan bisnis trading forex.
Misalkan saja kita akan melakukan jual beli mata uang Dollar (USD) dengan mata uang Rupiah (IDR).
Berarti modal yang harus kamu keluarkan untuk membeli mata uang Dollar (USD) sebanyak $2 adalah sebesar Rp 28.000,-
Kemudian, selang beberapa hari. Harga mata uang Dollar NAIK (Uptrend) sehingga harga per Dollarnya Rp 18.000,- (USDIDR Rp 18.000).
Karena harga mata uang Dollar naik maka kamu menjual mata uang Dollar sebanyak $2 untuk mendapatkan keuntungan dalam bentuk mata uang Rupiah. Sehingga kamu memperoleh mata uang Rupiah sebanyak Rp 36.000,- ($2 x Rp 18.000,-).
Pertanyaannya, kamu sekarang mendapatkan keuntungan berapa?
Jawabannya adalah Rp 8.000,-. Diperoleh dari hasil penjualan mata uang Dollar sebanyak $2 (yaitu sebanyak Rp 36.000,-) dikurangi modal awal pembelian mata uang Dollar sebanyak $2 (yaitu sebanyak Rp 28.000,-).
Gimana? Sudah paham kan.
Jika kamu belum paham, silahkan kamu baca ulang ya. Oke, kita lanjut ke pembahasan berikutnya.
Kalau ngomong-ngomong tentang latihan. Kita bisa menggunakan akun demo yang disediakan oleh broker forex. Tetapi, kebanyakan calon trader forex enggan melakukannya. Kenapa? Karena sepertinya mereka buru-buru ingin mendapatkan keuntungan. Dan karena hal seperti ini mereka kebanyakan gagal di awal perjalanan.
# Kenapa Bisnis Trading Forex Menguntungkan?
Kembali ke pokok pembahasan.Bisnis trading forex sangat menguntungkan sekali. Kenapa? Karena bisnis trading forex sama dengan jenis bisnis lainnya, bisnis jualan baju atau bisnis jualan barang kebutuhan sehari-hari. Mereka sama-sama menghasilkan keuntungan.
Hanya saja, bisnis trading forex mempunyai banyak kelebihan dibandingkan bisnis jualan yang lainnya.
Apa saja kelebihan bisnis trading forex dibandingkan bisnis lainnya.
Kelebihan yang nggak dimiliki bisnis lain adalah, bisnis trading forex bisa menghasilkan keuntungan meskipun trend harga mata uang menurun.
Kok bisa? Bisa donk, inilah kelebihan bisnis trading forex.
Misalkan saja kita akan melakukan jual beli mata uang Dollar (USD) dengan mata uang Rupiah (IDR).
#1. Bisnis Trading Forex Menghasilkan Keuntungan Ketika Harga Naik (Uptrend)
Misalkan saja, kamu ingin membeli (Buy) mata uang Dollar (USD) sebanyak $2 ketika harga per Dollarnya Rp 14.000,- (USDIDR Rp 14.000,-).Berarti modal yang harus kamu keluarkan untuk membeli mata uang Dollar (USD) sebanyak $2 adalah sebesar Rp 28.000,-
Kemudian, selang beberapa hari. Harga mata uang Dollar NAIK (Uptrend) sehingga harga per Dollarnya Rp 18.000,- (USDIDR Rp 18.000).
Karena harga mata uang Dollar naik maka kamu menjual mata uang Dollar sebanyak $2 untuk mendapatkan keuntungan dalam bentuk mata uang Rupiah. Sehingga kamu memperoleh mata uang Rupiah sebanyak Rp 36.000,- ($2 x Rp 18.000,-).
Pertanyaannya, kamu sekarang mendapatkan keuntungan berapa?
Jawabannya adalah Rp 8.000,-. Diperoleh dari hasil penjualan mata uang Dollar sebanyak $2 (yaitu sebanyak Rp 36.000,-) dikurangi modal awal pembelian mata uang Dollar sebanyak $2 (yaitu sebanyak Rp 28.000,-).
Gimana? Sudah paham kan.
Jika kamu belum paham, silahkan kamu baca ulang ya. Oke, kita lanjut ke pembahasan berikutnya.
#2. Bisnis Trading Forex Menghasilkan Keuntungan Ketika Harga Turun (Downtrend)
Sebelum kita lanjut ke simulasi bisnis trading forex. Saya asumsikan, kamu mempunyai mata uang Dollar sebanyak $2.
Misalkan saja, kamu ingin menjual mata uang Dollar (USD) sebanyak $2 pada harga per Dollarnya Rp 14.000,- (USDIDR Rp 14.000,-).
Berarti, diawal perdagangan. Kamu mendapatkan hasil penjualan mata uang Dollar (USD) yang kamu miliki sebesar Rp 28.000,- ($2 x Rp 14.000).
Setelah beberapa hari kemudian. Harga mata uang Dollar TURUN (Downtrend) atau istilah lainnya mengalami "Depresiasi". Mata uang Rupiah (IDR) menguat, sehingga nilai tukar Dollar (USD) terhadap Rupiah (IDR) sebesar Rp 10.000,- per Dollarnya (USDIDR Rp 10.000,-).
Berdasarkan analisis teknikal kamu, ini adalah harga terendah mata uang Dollar (USD). Istilah lainnya, ini adalah posisi terkuat Rupiah terhadap Dollar. Dan posisi Rupiah tidak akan pernah lebih kuat dari angka Rp 10.000,- atau angkanya tidak akan pernah bisa turun lagi.
Woa, inilah kesempatan. Kamu pun langsung membeli Dollar sebagai mata uang simpanan. Dengan harapan siapa tahu mata uang Dollar akan naik lagi.
Kamu kemudian membeli mata uang Dollar (USD) menggunakan hasil penjualan mata uang Dollar sebelumnya, yaitu sebesar Rp 28.000,-.
Pertanyaannya, sekarang kamu mendapatkan keuntungan berapa?
Jawabannya adalah $0.8, Kok bisa? Bisa doonk. Lihat dulu perhitungannya.
Misalkan saja, kamu ingin menjual mata uang Dollar (USD) sebanyak $2 pada harga per Dollarnya Rp 14.000,- (USDIDR Rp 14.000,-).
Berarti, diawal perdagangan. Kamu mendapatkan hasil penjualan mata uang Dollar (USD) yang kamu miliki sebesar Rp 28.000,- ($2 x Rp 14.000).
Setelah beberapa hari kemudian. Harga mata uang Dollar TURUN (Downtrend) atau istilah lainnya mengalami "Depresiasi". Mata uang Rupiah (IDR) menguat, sehingga nilai tukar Dollar (USD) terhadap Rupiah (IDR) sebesar Rp 10.000,- per Dollarnya (USDIDR Rp 10.000,-).
Berdasarkan analisis teknikal kamu, ini adalah harga terendah mata uang Dollar (USD). Istilah lainnya, ini adalah posisi terkuat Rupiah terhadap Dollar. Dan posisi Rupiah tidak akan pernah lebih kuat dari angka Rp 10.000,- atau angkanya tidak akan pernah bisa turun lagi.
Woa, inilah kesempatan. Kamu pun langsung membeli Dollar sebagai mata uang simpanan. Dengan harapan siapa tahu mata uang Dollar akan naik lagi.
Kamu kemudian membeli mata uang Dollar (USD) menggunakan hasil penjualan mata uang Dollar sebelumnya, yaitu sebesar Rp 28.000,-.
Pertanyaannya, sekarang kamu mendapatkan keuntungan berapa?
Jawabannya adalah $0.8, Kok bisa? Bisa doonk. Lihat dulu perhitungannya.
Dengan uang sebanyak Rp 28.000,- kamu akan mendapatkan mata uang Dollar sebanyak $2.8 (Rp 28.000,- / Rp 10.000,-) ketika harga mata uang Dollar (USD) Rp 10.000,- per Dollarnya (USDIDR Rp 10.000,-).
Sehingga keuntungan kamu sebesar $0.8, keuntungan ini diperoleh dari jumlah mata uang Dollar yang barusan kamu beli ($2.8) dikurangi banyaknya mata uang Dollar yang kamu miliki sebelumnya ($2).
Gimana? Masih untungkan. Meskipun trend harga mengalami penurunan.
Wo wo wo, berarti kita harus punya dua mata uang donk untuk menjalankan bisnis trading forex?. Secara prinsip, kita memang harus punya dua buah mata uang. Tapi, kamu nggak usah khawatir. Kenapa? Karena kamu nggak harus seperti itu.
Kok bisa? Tenaaang. Saya akan menjelaskannya lebih detail pada kesempatan dibawah ini.
Mata uang apakah itu? Mata uang Dollar (USD) atau mata uang Euro (EUR).
Kenapa mereka? Karena mata uang inilah yang disebut dengan mata uang "Safe Heaven" dan berlaku diseluruh dunia.
So, mudah kan. Nggak perlu ribet.
Gimana? Sudah bisa menjawab pertanyaan kamu kan.
Emang pernah, kenaikan mata uang Dollar (USD) terhadap Rupiah (IDR) sebesar dan secepat itu.
Emang nggak pernah, itu kan hanya contoh simulasi saja. Bagaimana bisnis trading forex bekerja, yaitu tetap bisa mendapatkan keuntungan meskipun nilai mata uang sedang naik maupun turun.
Kembali lagi ke laptop.
Berbicara mengenai modal, menjalankan bisnis trading forex nggak harus bermodal besar / gede. Kok bisa? Bisa donk. Karena, didalam bisnis trading forex ada istilah leverage atau pinjaman yang diberikan broker forex kepada nasabahnya. Dan enaknya, kita nggak perlu bayar bunga.
Emang bener itu? Bener tooong.
Coba kamu hitung, berapa keuntungan yang bisa kamu peroleh jika kamu hanya mempunyai uang Dollar (USD) sebanyak $1,000.
Dengan simulai sebagai berikut,
Harga mata uang Dollar (USD) ketika kamu membeli $1.000 adalah Rp 14.000,- (USDIDR Rp 14.000,-). Kemudian kamu menjual seluruh mata uang Dollar (USD) kamu ketika harga mata uang Dollar naik menjadi Rp 14.500,- per Dollarnya (USDIDR Rp 14.500,-).
Maka keuntungan kamu adalah sebesar Rp 500.000,- yang diperoleh dari seluruh penjualan mata uang Dollar (USD) di harga Rp 14.500 sehingga diperoleh hasil Rp 14.500.000,-. Kemudian dikurangi modal membeli mata uang Dollar (USD) yang sebesar $1,000 pada saat harga Rp 14.000,- atau sebesar Rp 14.000.000,-.
Kecil ya, iya sih. Tetapi, jika kamu menggunakan leverage maka kamu bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp 5000.000,-.
Kok bisa? Bisa donk. Asalkan kamu membeli mata uang Dollar (USD) sebanyak $10,000.
Tapi, aku kan hanya punya $1,000. Bagaimana caranya bisa punya $10,000? Pakai leverage donk. Dengan cara pinjam uang broker forex sebesar $9,000.
Beres, kan.
Nah, fasilitas inilah yang nggak bisa ditemui di bisnis lain. Makanya, saya bilang. Menjalankan bisnis trading forex nggak harus bermodal besar.
Dan bisa kamu simpulkan, bahwa bisnis trading forex sangat menguntungkan bahkan untuk trader forex yang bermodal kecil. Asalkan satu, kamu harus tahu kapan waktu yang tepat masuk dan keluar pasar. Dan untuk bisa memutuskan hal seperti itu, kamu harus banyak belajar, berlatih, belajar, dan berlatih terus.
Sehingga keuntungan kamu sebesar $0.8, keuntungan ini diperoleh dari jumlah mata uang Dollar yang barusan kamu beli ($2.8) dikurangi banyaknya mata uang Dollar yang kamu miliki sebelumnya ($2).
Gimana? Masih untungkan. Meskipun trend harga mengalami penurunan.
Wo wo wo, berarti kita harus punya dua mata uang donk untuk menjalankan bisnis trading forex?. Secara prinsip, kita memang harus punya dua buah mata uang. Tapi, kamu nggak usah khawatir. Kenapa? Karena kamu nggak harus seperti itu.
Kok bisa? Tenaaang. Saya akan menjelaskannya lebih detail pada kesempatan dibawah ini.
# Menajalankan Bisnis Trading Forex Nggak Harus Punya Banyak Mata Uang Asing
Bisnis trading forex bersifat global. Maksudnya adalah, kita bisa melakukan jual beli mata uang semua negara yang ada di belahan bumi ini. Tetapi, untuk melakukan jual beli mata uang semua negara tersebut. Kita nggak harus memiliki semua mata uangnya. Karena, kita hanya perlu memiliki satu mata uang dasar saja.Mata uang apakah itu? Mata uang Dollar (USD) atau mata uang Euro (EUR).
Kenapa mereka? Karena mata uang inilah yang disebut dengan mata uang "Safe Heaven" dan berlaku diseluruh dunia.
So, mudah kan. Nggak perlu ribet.
Gimana? Sudah bisa menjawab pertanyaan kamu kan.
# Menajalankan Bisnis Trading Forex Nggak Harus Bermodal Besar
Pasti kamu komentar dengan contoh diatas.Emang pernah, kenaikan mata uang Dollar (USD) terhadap Rupiah (IDR) sebesar dan secepat itu.
Emang nggak pernah, itu kan hanya contoh simulasi saja. Bagaimana bisnis trading forex bekerja, yaitu tetap bisa mendapatkan keuntungan meskipun nilai mata uang sedang naik maupun turun.
Karena hal inilah, bisnis trading forex disebut sebagai bisnis sepanjang masa. Entah ketika itu Negara sedang dalam kondisi krisis, inflasi berat, atau memiliki kondisi ekonomi yang baik.
Kembali lagi ke laptop.
Berbicara mengenai modal, menjalankan bisnis trading forex nggak harus bermodal besar / gede. Kok bisa? Bisa donk. Karena, didalam bisnis trading forex ada istilah leverage atau pinjaman yang diberikan broker forex kepada nasabahnya. Dan enaknya, kita nggak perlu bayar bunga.
Emang bener itu? Bener tooong.
Coba kamu hitung, berapa keuntungan yang bisa kamu peroleh jika kamu hanya mempunyai uang Dollar (USD) sebanyak $1,000.
Dengan simulai sebagai berikut,
Harga mata uang Dollar (USD) ketika kamu membeli $1.000 adalah Rp 14.000,- (USDIDR Rp 14.000,-). Kemudian kamu menjual seluruh mata uang Dollar (USD) kamu ketika harga mata uang Dollar naik menjadi Rp 14.500,- per Dollarnya (USDIDR Rp 14.500,-).
Maka keuntungan kamu adalah sebesar Rp 500.000,- yang diperoleh dari seluruh penjualan mata uang Dollar (USD) di harga Rp 14.500 sehingga diperoleh hasil Rp 14.500.000,-. Kemudian dikurangi modal membeli mata uang Dollar (USD) yang sebesar $1,000 pada saat harga Rp 14.000,- atau sebesar Rp 14.000.000,-.
Kecil ya, iya sih. Tetapi, jika kamu menggunakan leverage maka kamu bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp 5000.000,-.
Kok bisa? Bisa donk. Asalkan kamu membeli mata uang Dollar (USD) sebanyak $10,000.
Tapi, aku kan hanya punya $1,000. Bagaimana caranya bisa punya $10,000? Pakai leverage donk. Dengan cara pinjam uang broker forex sebesar $9,000.
Beres, kan.
Nah, fasilitas inilah yang nggak bisa ditemui di bisnis lain. Makanya, saya bilang. Menjalankan bisnis trading forex nggak harus bermodal besar.
Dan bisa kamu simpulkan, bahwa bisnis trading forex sangat menguntungkan bahkan untuk trader forex yang bermodal kecil. Asalkan satu, kamu harus tahu kapan waktu yang tepat masuk dan keluar pasar. Dan untuk bisa memutuskan hal seperti itu, kamu harus banyak belajar, berlatih, belajar, dan berlatih terus.