Exchange Trade Fund (ETF) Syariah adalah reksa dana yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan saham yang menjadi isi portofolionya adalah saham yang termasuk saham syariah. Instrumen investasi ini sangat cocok untuk Anda yang ingin berinvestasi atau mengelola keuangan tanpa mengabaikan / meninggalkan sifat kehalalan return / imbal hasil yang akan diperoleh.
Exchange Trade Fund (ETF) Syariah |
Tetapi kita sebagai investor belum mempunyai banyak pilihan untuk bisa memilih ETF syariah ini karena jika dihitung jumlah ETF syariah yang diperdagangkan di pasar modal maka dapat dikatakan jumlahnya terlalu sedikit jika dibandingkan dengan ETF umum.
Dan berikut dibawah ini adalah daftar ETF syariah yang diperdagangkan di pasar modal,
Secara performance (berdasarkan periode waktu) ETF syariah masih belum sebaik performance / kinerja ETF umum seperti ditunjukkan grafik perbandingan performance kedua jenis ETF ini (XIJI.JK VS LQ45X.JK) dengan periode waktu dimulai dari dibentuknya ETF sampai tanggal 27 April 2018.
Perbandingan ETF Syariah dan ETF Umum |
Dari grafik perbandingan diatas dapat kita lihat secara jelas bahwa ETF LQ45 mempunyai performance / kinerja yang lebih baik dibandingkan Premier ETF JII Syariah selama periode waktu mulai dibentuknya ETF sampai tanggal 27 April 2018.
Mungkin Anda ingin bertanya, kenapa hal ini harus dilakukan? perbandingan ini dilakukan karena kita ingin mendapatkan ETF yang mampu memberikan imbal hasil yang mampu merealisasikan tujuan / target investasi kita.
Sedangkan jika kita berbicara tentang risiko maka ETF Syariah ini termasuk juga investasi dalam kategori High Risk High Return yaitu investasi yang mampu menghasilkan return atau tingkat pengembalian yang tinggi dan mempunyai risiko tinggi pula.
Kenapa ETF syariah ini termasuk instrumen investasi High Risk High Return? hal ini disebabkan karena isi portofolionya adalah saham yang sifatnya adalah High Risk High Return yang pergerakan harganya banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain kondisi pasar modal, kondisi makro ekonomi, dan kondisi mikro ekonomi.
Sehingga kita sebagai investor harus tetap berhati-hati sebelum membeli ETF entah itu ETF umum maupun ETF syariah dengan cara mempelajarinya terlebih dahulu termasuk didalamnya adalah performance / kinerja dan risiko yang kemungkinan bisa terjadi.