Sebelum membahas tentang apa itu FOREX (Foreign Exchange) sebagian dari kita pasti pernah menukar mata uang asing seperti US Dollar, Riyal, Ringgit, Yen, dan lain sebagainya kedalam bentuk mata uang kita yaitu Rupiah (IDR) atau sebaliknya.
Dan penukaran mata uang asing tersebut Anda lakukan karena Anda dapat kiriman dari keluarga yang sedang berlibur / bekerja di luar negeri, Anda bekerja di luar negeri, atau karena Anda ingin berlibur ke masing-masing negara pemilik mata uang asing tersebut sehingga Anda harus melakukan penukaran mata uang asing karena tidak semua penjual menerima mata uang asing sebagai alat pembayaran.
Bagaimana seseorang / kita dapat untung dari pertukaran mata uang ini? pertanyaan bagus! kita akan mendapatkan keuntungan dari selisih harga Jual / Beli dan keuntungan ini sama dengan keuntungan yang didapat ketika kita menjual buah-buahan atau produk lainnya. Dari keuntungan pertukaran mata uang asing inilah lahir yang namanya bisnis trading forex.
Bisnis trading forex sendiri mempunyai kelebihan bila dibandingkan bisnis yang lainnya semisal bisnis trading saham karena didalam trading forex kita akan selalu dapat mencetak keuntungan meskipun mata uang mengalami penurunan atau kenaikan nilai.
Kenapa kita bisa selalu mendapatkan keuntungan meskipun mata uang yang kita miliki sedang mengalami penurunan / kenaikan nilai? hal ini disebabkan karena ketika kita menjalankan bisnis trading forex berarti kita sedang menjalankan bisnis money exchanger.
Money exchanger akan selalu mendapatkan keuntungan meskipun dia sedang menjual / membeli mata uang asing. Selain mendapatkan keuntungan dari perubahan nilai mata uang asing money exchanger akan mendapatkan keuntungan dari fee jual / beli yang kemudian didalam bisnis trading forex dikenal dengan istilah spread.
Siapa yang dapat menjalankan bisnis money exchanger? semua individu maupun institusi termasuk bank dapat menjalankan bisnis ini.
Terus apa bedanya money exchanger dengan bisnis trading forex? bedanya jika kita menjalankan bisnis trading forex maka kita sebagai seorang trader individu tidak akan mendapatkan spread tetapi malah akan membayar spread ke broker forex seperti ketika Anda membayar fee jual / beli trading saham kepada broker Anda karena sudah membantu Anda melakukan transaksi perdagangan.
Contoh:
Anda mempunyai mata uang US Dollar sebanyak $1.000 dan ingin ditukar kedalam bentuk mata uang Rupiah (IDR) kemudian Anda mencari money exchanger yang dapat memberikan rate tukar lebih menarik dan menemukannya yaitu dengan memakai jasa Bank BCA yang memberikan rate Jual dan Beli seperti berikut ini.
Ketika Anda ingin menukar mata uang USD ke Bank BCA maka Anda akan diberikan rate Beli dan bukan rate Jual yang artinya Anda yang menjual mata uang USD dan Bank BCA yang akan membeli mata uang USD tersebut.
Jadi, jika Anda akan menukar mata uang USD sebanyak $1.000 ke Bank BCA maka Anda akan mendapatkan mata uang Rupiah sebanyak Rp 13.758.000,-.
Dan jika Anda ingin membeli kembali mata uang USD sebanyak $1.000 dari Bank BCA (pada Hari dengan rate jual / beli yang sama) maka Anda harus membayar sebanyak Rp 13.774.000,- lebih mahal Rp 16.000,- dibanding jika Anda menukar mata uang USD ke mata uang Rupiah (IDR) tadi.
Dan selisih harga Jual dan Beli sebesar Rp 16.000,- inilah yang disebut dengan fee Jual / Beli alias keuntungan Bank BCA ketika menjalankan bisnis FOREX.
Keuntungan tersebut belum ditambah jika ternyata mata uang Dollar (USD) tersebut nilainya lebih tinggi atau naik dibandingkan sebelumnya terhadap mata uang Rupiah (IDR).
Apakah money exchanger tidak pernah rugi? sebenarnya money exchanger bisa rugi jika ternyata mata uang asing USD yang dibelinya tidak kunjung dibeli oleh orang lain dan nilainya mengalami penurunan. Dan jika mereka tidak ingin rugi berarti mereka harus menjual mata uang asing tersebut dengan spread yang tinggi.
Misalkan saja contoh perdagangan diatas, jika ternyata nilai tukar mata uang Dollar (USD) menurun atau mata uang Rupiah (IDR) menguat menjadi 1USD sama dengan Rp 2.500,- maka mata uang Dollar sebanyak $1.000 yang ada di Bank BCA hanya akan dihargai sebesar Rp 2.500.000,-.
Dan bisa dikatakan Bank BCA mengalami kerugian sebesar Rp 11.258.000,- (Rp 13.758.000,- dikurangi Rp 2.500.000,-).
Tapi simulasi kerugian ini berasumsi bahwa mata uang Dollar yang dibeli Bank BCA tadi tidak laku (hanya disimpan) karena semua orang Indonesia sangat cinta mata uang Rupiah (IDR) dan ekonomi Indonesia sangat bagus sehingga mata uang Rupiah (IDR) menguat di mata Dunia Amiiien.
Setelah Anda tahu bagaimana mendapatkan keuntungan dari bisnis trading forex dan jika Anda tertarik menjalankan bisnis ini maka itu sangat mudah karena sekarang ini dengan adanya kemajuan teknologi kita sebagai individu bisa mulai menjalankan bisnis trading forex dengan cara yang sangat mudah dan cepat sekali serta tentu dengan modal yang tidak terlalu besar.
Jika Anda penasaran tentang bagaimana memulai bisnis trading forex maka silahkan Anda baca tulisan tentang "Belajar Trading FOREX untuk Pemula" terlebih dahulu. Disitu dijelaskan secara jelas langkah-langkah yang diperlukan untuk memulai bisnis trading forex mulai dari nol sampai mahir menjalankannya.
Berikut ini adalah beberapa ringkasan / panduan yang dapat dijadikan acuan ketika akan menjalankan bisnis trading forex,
Dan penukaran mata uang asing tersebut Anda lakukan karena Anda dapat kiriman dari keluarga yang sedang berlibur / bekerja di luar negeri, Anda bekerja di luar negeri, atau karena Anda ingin berlibur ke masing-masing negara pemilik mata uang asing tersebut sehingga Anda harus melakukan penukaran mata uang asing karena tidak semua penjual menerima mata uang asing sebagai alat pembayaran.
FOREX |
Bagaimana seseorang / kita dapat untung dari pertukaran mata uang ini? pertanyaan bagus! kita akan mendapatkan keuntungan dari selisih harga Jual / Beli dan keuntungan ini sama dengan keuntungan yang didapat ketika kita menjual buah-buahan atau produk lainnya. Dari keuntungan pertukaran mata uang asing inilah lahir yang namanya bisnis trading forex.
Bisnis trading forex sendiri mempunyai kelebihan bila dibandingkan bisnis yang lainnya semisal bisnis trading saham karena didalam trading forex kita akan selalu dapat mencetak keuntungan meskipun mata uang mengalami penurunan atau kenaikan nilai.
Kenapa kita bisa selalu mendapatkan keuntungan meskipun mata uang yang kita miliki sedang mengalami penurunan / kenaikan nilai? hal ini disebabkan karena ketika kita menjalankan bisnis trading forex berarti kita sedang menjalankan bisnis money exchanger.
Money Exchanger |
Money exchanger akan selalu mendapatkan keuntungan meskipun dia sedang menjual / membeli mata uang asing. Selain mendapatkan keuntungan dari perubahan nilai mata uang asing money exchanger akan mendapatkan keuntungan dari fee jual / beli yang kemudian didalam bisnis trading forex dikenal dengan istilah spread.
Siapa yang dapat menjalankan bisnis money exchanger? semua individu maupun institusi termasuk bank dapat menjalankan bisnis ini.
Terus apa bedanya money exchanger dengan bisnis trading forex? bedanya jika kita menjalankan bisnis trading forex maka kita sebagai seorang trader individu tidak akan mendapatkan spread tetapi malah akan membayar spread ke broker forex seperti ketika Anda membayar fee jual / beli trading saham kepada broker Anda karena sudah membantu Anda melakukan transaksi perdagangan.
Contoh:
Anda mempunyai mata uang US Dollar sebanyak $1.000 dan ingin ditukar kedalam bentuk mata uang Rupiah (IDR) kemudian Anda mencari money exchanger yang dapat memberikan rate tukar lebih menarik dan menemukannya yaitu dengan memakai jasa Bank BCA yang memberikan rate Jual dan Beli seperti berikut ini.
Rate jual dan beli BANK BCA |
Ketika Anda ingin menukar mata uang USD ke Bank BCA maka Anda akan diberikan rate Beli dan bukan rate Jual yang artinya Anda yang menjual mata uang USD dan Bank BCA yang akan membeli mata uang USD tersebut.
Jadi, jika Anda akan menukar mata uang USD sebanyak $1.000 ke Bank BCA maka Anda akan mendapatkan mata uang Rupiah sebanyak Rp 13.758.000,-.
Dan jika Anda ingin membeli kembali mata uang USD sebanyak $1.000 dari Bank BCA (pada Hari dengan rate jual / beli yang sama) maka Anda harus membayar sebanyak Rp 13.774.000,- lebih mahal Rp 16.000,- dibanding jika Anda menukar mata uang USD ke mata uang Rupiah (IDR) tadi.
Dan selisih harga Jual dan Beli sebesar Rp 16.000,- inilah yang disebut dengan fee Jual / Beli alias keuntungan Bank BCA ketika menjalankan bisnis FOREX.
Keuntungan tersebut belum ditambah jika ternyata mata uang Dollar (USD) tersebut nilainya lebih tinggi atau naik dibandingkan sebelumnya terhadap mata uang Rupiah (IDR).
Apakah money exchanger tidak pernah rugi? sebenarnya money exchanger bisa rugi jika ternyata mata uang asing USD yang dibelinya tidak kunjung dibeli oleh orang lain dan nilainya mengalami penurunan. Dan jika mereka tidak ingin rugi berarti mereka harus menjual mata uang asing tersebut dengan spread yang tinggi.
Misalkan saja contoh perdagangan diatas, jika ternyata nilai tukar mata uang Dollar (USD) menurun atau mata uang Rupiah (IDR) menguat menjadi 1USD sama dengan Rp 2.500,- maka mata uang Dollar sebanyak $1.000 yang ada di Bank BCA hanya akan dihargai sebesar Rp 2.500.000,-.
Dan bisa dikatakan Bank BCA mengalami kerugian sebesar Rp 11.258.000,- (Rp 13.758.000,- dikurangi Rp 2.500.000,-).
Tapi simulasi kerugian ini berasumsi bahwa mata uang Dollar yang dibeli Bank BCA tadi tidak laku (hanya disimpan) karena semua orang Indonesia sangat cinta mata uang Rupiah (IDR) dan ekonomi Indonesia sangat bagus sehingga mata uang Rupiah (IDR) menguat di mata Dunia Amiiien.
Setelah Anda tahu bagaimana mendapatkan keuntungan dari bisnis trading forex dan jika Anda tertarik menjalankan bisnis ini maka itu sangat mudah karena sekarang ini dengan adanya kemajuan teknologi kita sebagai individu bisa mulai menjalankan bisnis trading forex dengan cara yang sangat mudah dan cepat sekali serta tentu dengan modal yang tidak terlalu besar.
Jika Anda penasaran tentang bagaimana memulai bisnis trading forex maka silahkan Anda baca tulisan tentang "Belajar Trading FOREX untuk Pemula" terlebih dahulu. Disitu dijelaskan secara jelas langkah-langkah yang diperlukan untuk memulai bisnis trading forex mulai dari nol sampai mahir menjalankannya.
Berikut ini adalah beberapa ringkasan / panduan yang dapat dijadikan acuan ketika akan menjalankan bisnis trading forex,
- Pahami terlebih dahulu apa itu forex
- Belajar fundamental / technical forex
- Siapa pelaku forex
- Kapan waktu trading forex
- Cara trading forex
Jika Anda ingin tahu apa perbedaan antara trading forex dengan trading saham maka silahkan Anda baca tentang Pilih mana? trading forex atau trading saham sebagai referensi sebelum memutuskan memilih bisnis trading ini.