Bagaimana jika Anda adalah seorang investor yang memegang saham PT Jasa Marga (JSMR), Tbk dan mendengar berita kalau pemerintah akan menurunkan tarif tol gara-gara tarif tol yang ada di Indonesia lebih mahal dibandingkan dengan tarif tol yang ada di Singapura dan China.
Seperti berita yang Saya dapat dari media online finance.detik.com berikut ini.
Sumber. finance.detik.com |
Jika pemerintah akan menurunkan tarif tol maka ada dua kemungkinan yang terjadi yaitu para pengendara mobil yang rutin memakai jalan tol akan merasa senang karena biaya harian / bulanan akan berkurang pula. Tetapi jika Anda adalah pemilik jalan tol maka sudah dapat dipastikan bahwa pendapatan Anda akan berkurang.
Nah jika pemerintah benar-benar akan menurunkan tarif tol untuk semua ruas jalan tol yang ada di Indonesia maka kemungkinan besar pendapatan PT Jasa Marga (JSMR), Tbk akan menurun secara tajam (tergantung seberapa besar penurunan tarif tol). Dan dapat dipastikan bahwa harga saham pun kemungkinan besar akan mengikuti penurunan pendapatannya.
Grafik Harga Saham JSMR |
Apalagi secara teknikal harganya dalam kondisi bearish berdasarkan trend harian atau daily.
Terus apa yang harus kita lakukan jika mendengar isu seperti ini?
Hal yang dapat kita lakukan adalah Wait and See terlebih dahulu sebelum memutuskan apakah akan membeli atau menjual saham JSMR. Karena penurunan tarif tol masih pendapat kepala negara.
Jika Anda adalah seorang trader maka disarankan untuk menunggu harga saham berada dalam titik jenuhnya kemudian membelinya untuk dijual pada harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.
Jika Anda adalah investor jangka panjang maka Anda juga perlu menunggunya untuk mendapatkan harga saham JSMR yang lebih murah lagi yang mencerminkan nilai sebenarnya dari saham JSMR itu sendiri. Kemudian Anda bisa membelinya jika harga saham JSMR benar-benar berada dalam kondisi undervalue.