Sebelumnya kita sudah jelaskan apa itu manajemen risiko atau bisa kita sebut juga dengan istilah pengaturan kerugian modal bisnis.
Sekarang pertanyaannya adalah bagaimana jika kita tidak menggunakan manajemen risiko di setiap bisnis trading forex?
Oke, untuk menjawabnya mari kita lihat ilustrasi berikut ini.
Jika Anda mempunyai modal $ 200 000 dan mengalami kerugian sebesar $100 000 maka berapa persen kerugian yang Anda terima?
Jawabnya: 50%
Dan inilah yang disebut dengan istilah Drawdown didalam trading forex!
Jadi drawdown adalah adanya pengurangan modal setelah mengalami kerugian dalam satu perdagangan sebanyak x%.
MaNaJEmEN RisIKo!
Oke mari kita ilustrasikan dengan Anda yang mempunyai kemampuan mencetak keuntungan di bisnis ini dengan peluang 70% terhadap semua posisi trading.
Jika Anda membuka posisi trading sebanyak 10 kali dengan kemampuan mencetak peluang 70% bukan berarti Anda akan mendapatkan Profit sejumlah 7 kali dan Loss sejumlah 3 kali.
Peluang mendapat profit atau loss tidak lah selalu terjadi pada awal perdagangan, ditengah, atau pada akhir perdagangan tetapi datangnya secara acak!
Jika drawdown Anda sangat besar untuk setiap kali trading maka bisa dipastikan Anda tidak dapat memperbesar peluang mendapatkan keuntungan atau profit karena Anda sudah tidak mempunyai peluang pada trading berikutnya.
Jadi, jika Anda menggunakan risiko loss untuk setiap kali transaksi tidak lebih dari 2% maka Anda akan mempunyai lebih banyak peluang dibandingkan jika Anda menggunakan risiko loss 10% setiap kali transaksi.
Untuk ilustrasinya kita lanjut ke halaman berikutnya ya :) Jangan Pernah Mempertaruhkan 2% lebih modal trading untuk setiap posisi trading yang sedang terbuka.
Tulisan Terkait:
- Apa itu Manajemen Risiko
- Besarnya Modal untuk Trading Forex
- Drawdown didalam Trading Forex
- Jangan Pernah Mengambil Risiko Lebih dari 2%
- Reward to Risk Ratio