Ternak ikan lele adalah salah satu peluang bisnis peternakan yang sangat menjanjikan dan menguntungkan selain karena ikan lele adalah salah satu jenis ikan yang sangat mudah dibudidayakan dan sangat kuat di segala medan (dengan perlakuan khusus tentunya). Tetapi meskipun begitu kita harus tetap memperhatikan kesehatannya ketika kita membudidayakannya dalam jumlah yang sangat besar. Sehingga kesehatan ikan lele adalah satu permasalahan yang tidak jarang ditemui oleh para peternak terutama ketika terjadi pergantian musim (pancaroba).
Tetapi permasalahan yang akan dibahas disini bukanlah permasalahan yang berhubungan dengan kesehatan ikan lele tersebut secara langsung melainkan permasalahan ternak ikan lele dari sisi finansial yaitu bagaimana cara ternak ikan lele dengan modal minimal tetapi hasilnya tetap maksimal.
Kita sudah tahu dari tulisan sebelumnya bahwa modal yang diperlukan untuk menghasilkan keuntungan Rp 6.750.000,- per bulan dari usaha ternak ikan lele adalah sebesar 173 Juta untuk setiap periodenya (4 bulan) dan modal sebesar itu akan bertambah jika Anda tidak memiliki tanah sendiri.
Jangan khawatir karena pada kesempatan kali ini Saya akan membahas bagaimana solusi agar modal usaha ternak ikan lele sebesar 173 Juta dapat berkurang setidaknya menjadi separuhnya. Tetapi meskipun begitu risiko kerugian adalah tetap sama loh ya...
Solusi yang ditawarkan disini adalah sangat sederhana dan kemungkinan besar pasti dapat Anda lakukan.
Sebelum kita bahas bagaimana solusinya maka kita perlu kembali membaca tulisan sebelumnya yaitu Peluang Bisnis Ternak Ikan Lele dan akan kita dapati bahwa biaya operasional ternak ikan lele adalah pembelian pakan yaitu sebesar Rp 123.750.000 atau sebesar 89,67% dari total biaya operasional.
Nah ternyata pakan ternak ikan lele sangat besar biayanya tetapi biaya ini dapat kita atasi dengan konsep berhutang atau meminjam kepada penjual pakan ternak di sekitar rumah Anda. Karena mereka yaitu penjual pakan ternak biasanya menyediakan skema peminjaman seperti ini.
Untuk lebih jelasnya Anda bisa menanyakan kepada penjual pakan ternak di sekitar Anda tetapi Anda harus ingat bahwa untuk bisa menjalin kerja sama yang baik maka Anda harus mempunyai modal utama yaitu KEJUJURAN dan KESUNGGUHAN untuk menjadi peternak ikan lele yang sukses.
Biasanya mereka yaitu penjual pakan ternak ikan lele akan memberikan pinjaman pakan ternak kepada Anda tetapi dengan harga yang lebih tinggi sedikit (Rp 1000,- per sak) dibanding ketika Anda membeli pakan ternak secara CASH.
Nah, untuk masalah modal operasional sekarang Anda sudah tahu bagaimana solusinya khan. Sekarang jika Anda masih punya masalah lagi yaitu Anda tidak mempunyai lahan untuk dijadikan kolam ikan maka Anda bisa menyewa lahan untuk dijadikan kolam.
Untuk sewa lahan sebaiknya Anda tentukan secara jangka panjang (minimal 5 tahun) karena jika waktunya terlalu pendek kemungkinan rugi akan semakin bertambah besar.
Carilah harga sewa lahan yang rendah sehingga pengeluaran biaya investasi Anda bisa semakin kecil dan keuntungan pun semakin bertambah.
Perlu Saya ingatkan kembali bahwa Anda harus menghitung secara detail setiap langkah yang akan Anda lakukan agar perhitungan keuntungan dan kerugian Anda tidak meleset.
Skema usaha peternakan ikan lele seperti ini sudah banyak dilakukan oleh para peternak dan langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menjalankan ternak pembesaran ikan lele secara sungguh-sungguh.
Disclaimer ON:
Beternak ikan lele secara kasat mata sangat mudah dilakukan tetapi para pemula yang tidak bersungguh-sungguh banyak yang gulung tikar juga loh ya. Jadi Anda harus belajar dan belajar terus mengasah kemampuan beternak Anda secara learning by doing.