Berikut adalah daftar saham sektor Agriculture [sub sektor: Fishery, Plantation, dan Crops] yang mempunyai keunikan tersendiri setiap tahunnya yang patut kita perhatikan sebagai bahan evaluasi dan analisis fundamentalnya.
Masing-masing sub sektor mempunyai keunikan masing-masing sehingga kita harus memisahkannya ketika melakukan analisis.
Industri Kelapa Sawit |
Masing-masing sub sektor mempunyai keunikan masing-masing sehingga kita harus memisahkannya ketika melakukan analisis.
Berikut ini adalah daftar saham agriculture dengan sub sektor plantation, crops, dan fishery yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Daftar Saham Sektor Agriculture
[+] Plantation (Lihat Detail)
- AALI - Astra Agro Lestari Tbk PT
- ANJT - Austindo Nusantara Jaya Tbk PT
- BTEK - Bumi Teknokultura Unggul Tbk PT
- BWPT - Eagle High Plantations Tbk PT
- DSNG - Dharma Satya Nusantara Tbk PT
- GOLL - Golden Plantation Tbk PT
- GZCO - Gozco Plantations Tbk PT
- JAWA - Jaya Agra Wattie Tbk PT
- LSIP - Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk PT
- MAGP - Multi Agro Gemilang Plantation Tbk PT
- PALM - Provident Agro Tbk PT
- SGRO - Sampoerna Agro Tbk PT
- SIMP - Salim Ivomas Pratama Tbk PT
- SMAR - Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk PT
- SSMS - Sawit Sumbermas Sarana Tbk PT
- TBLA - Tunas Baru Lampung Tbk PT
- UNSP - Bakrie Sumatera Plantations Tbk PT
[+] Crops (Lihat Detail)
[+] Fishery (Lihat Detail)
Karakteristik Saham Sektor Agriculture
Jika kita perhatikan daftar saham sektor agriculture diatas maka banyak sekali diisi (didominasi) oleh saham perusahaan yang bergerak di bisnis tanaman Kelapa Sawit atau Crude Palm Oil (CPO) dan komoditas jenis ini mempunyai karakter seperti,- Sangat tergantung besarnya permintaan (demand) di pasar yang pada akhirnya akan mempengaruhi harga CPO itu sendiri. Semakin besar permintaan di pasar maka harga akan semakin naik begitu juga sebaliknya. Info: harga CPO bersifat global dan negara importir terbesar CPO adalah negara China.
- Sangat dipengaruhi kondisi cuaca, semakin buruk kondisi cuaca maka jumlah produksi CPO semakin menurun dan harga pun akan semakin naik.
- Dipengaruhi oleh kurs Rupiah (IDR) terhadap US Dollar (USD) karena sebagian besar komoditas ini diekspor keluar negeri.
- Dipengaruhi oleh pajak ekspor, semakin tinggi pajak ekspor maka semakin rendah target penjualan yang ingin dicapai sehingga menurunkan pendapatan usaha.
Tulisan Terkait:
- Daftar Saham Sektor Agriculture
- Daftar Saham Sektor Finance
- Daftar Saham Sektor Mining
- Daftar Saham Sektor Infrastructure, Utilities, dan Transportation
- Daftar Saham Sektor Consumer Goods Industry
- Daftar Saham Sektor Basic Industry dan Chemical
- Daftar Saham Sektor Miscellaneous Industry
- Daftar Saham Sektor Property, Real Estate, dan Building Construction
- Daftar Saham Sektor Trade, Services, dan Investment