Ingin tahu, berapa sih besarnya modal yang diperlukan untuk investasi saham? Hmmmm sebenarnya nggak mahal kok untuk bisa memulai investasi saham. Sekarang dengan modal Rp 100.000,- Anda sudah bisa memulai berinvestasi dan broker yang menyediakan fasilitas tersebut adalah Indopremier.
Silahkan berkunjung ke alamat tersebut dan lihat-lihat fasilitas yang dimilikinya (nggak bayar kok bahkan jika Anda ingin membuka akun langsung).
 |
| Besarnya Modal Investasi Saham |
Silahkan berkunjung ke alamat tersebut dan lihat-lihat fasilitas yang dimilikinya (nggak bayar kok bahkan jika Anda ingin membuka akun langsung).
 |
| Papan Harga Saham |
Tapi perlu diketahui ya, didunia investasi kita harus berpikir secara logis. Maksudnya seperti ini, jika Anda hanya punya modal Rp 100.000,- jangan berharap bisa menjadi Rp 1000.000,- dalam sebulan atau bahkan setahun karena seratus ribu menjadi satu juta rupiah itu memerlukan kenaikan 1000% dan hal semacam ini jarang terjadi. Lain halnya jika Anda berjudi mungkin hal tersebut bisa terjadi bahkan hanya dalam hitungan menit!.
Rata-rata imbal hasil investasi saham adalah 10% - 20% per tahun jadi untuk menentukan besarnya modal investasi saham caranya sangatlah mudah. Silahkan tentukan seberapa besar imbalan yang ingin Anda terima setiap bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan. Setelah itu bagilah besarnya imbalan yang ingin Anda terima tadi dengan rata-rata imbal hasil investasi yang ada di Bursa Efek Indonesia.
Misalkan, Anda ingin menerima imbal hasil setiap tahunnya sebesar Rp 10.000.000,- maka besarnya modal investasi saham Anda adalah sebesar Rp 10.000.000,- dibagi (10% - 20%) yaitu sebesar Rp 100.000.000,- sampai dengan Rp 50.000.000,-. Nah, itulah besarnya modal yang harus Anda keluarkan untuk mendapatkan imbal hasil sebesar sepuluh juta rupiah per tahun tadi.
Contoh diatas adalah contoh investasi pasif yang artinya Anda membeli saham kemudian membiarkannya selama setahun tanpa ada koreksi apa pun. Lain halnya investasi yang Anda lakukan bersifat aktif yang artinya Anda semi trader yaitu membeli dan menjual dalam hitungan hari atau minggu dengan target keuntungan 2% - 5%. Tetapi kita harus menghadapi risiko yang besar juga yaitu risiko kerugian modal dan psikologis yang tertekan jika Anda adalah orang yang mudah takut akan kehilangan uang.
Sekarang Anda sudah tahu kan bahwa untuk memulai investasi saham itu tidaklah semahal seperti yang kita pikirkan. Hanya dengan modal awal Rp 100.000,- kita sudah bisa membuka akun investasi dan mulai menginvestasikannya.
Jadi dengan modal awal yang kecil ini diharapkan agar seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati keuntungan dari investasi saham dan tidak hanya dinikmati oleh mereka yang mempunyai modal besar. JADI, kenapa harus takut untuk belajar dan mencoba!!!
Sebelum tulisan ini berakhir, Saya tekankan lagi.
BERPIKIRLAH YANG REALISTIS MENGENAI BESARNYA KEUNTUNGAN YANG AKAN ANDA PEROLEH KETIKA AKAN BERINVESTASI! APAPUN ITU BENTUK INSTRUMENTNYA