Anda sebelumnya sudah mengenal trading forex berdasarkan directional bias. Kini saatnya kita mengenal trading forex berdasarkan non-directional bias. Tahu kan apa itu non-directional bias? jika belum silahkan baca dulu penjelasan singkatnya disini.
Hal pertama yang Anda lakukan adalah menentukan berita fundamental ekonomi mana yang mampu memberikan pengaruh besar terhadap pergerakan pasangan mata uang. Dan idealnya Anda hanya akan memilih berita yang seperti ini karena akan memberikan peluang yang besar dan mampu mendorong pasar untuk bergerak dalam range yang besar pula.
Kemudian hal yang perlu Anda lakukan adalah menganalisa pergerakan harga 20 menit sebelum berita fundamental ekonomi tepat akan dirilis. Harga tertinggi akan menjadi upper breakout point dan harga terendah akan menjadi lower breakout point. Hal yang perlu dicatat bahwa semakin kecil ranging yang terbentuk maka akan ada kemungkinan besar pergerakan harga dalam range yang besar pula (sangat volatil).
Dan breakout point ini kemudian akan menjadi entry level Anda. Kemudian Anda perlu mengatur Stop Loss dengan posisi 20 pips (terserah Anda untuk menentukan nilai ini sebenarnya) diatas atau dibawah breakout point. Dan besarnya Level Profit bisa Anda atur sendiri tetapi Anda juga bisa mengatur target profit sebesar nilai ranging yang terjadi.
Sekarang yang perlu Anda lakukan adalah menunggu dan melihat transaksi Anda bekerja (dua arah sekaligus). Nah terkadang salah satu posisi trading Anda akan tersentuh (level profit) dan posisi yang lain akan tertutup setelah level stop loss tersentuh. Dan ketika Anda menggunakan trading forex dengan strategi seperti ini maka kemungkinan mendapatkan profit akan menjadi lebih sedikit dibandingkan dengan directional bias tetapi kemungkinan mendapatkan loss pun akan semakin sedikit juga.
Jadi strategi forex seperti ini mempunyai prinsip ketika salah satu posisi (open position) tersentuh maka secara otomatis akan menutup posisi lainnya. Dan kedua posisi trading yang dibuka tadi adalah dua hal yang berlawanan (Short dan Long).
Tulisan Terkait:
Trading Forex Berdasarkan Non-Directional Bias |
Hal pertama yang Anda lakukan adalah menentukan berita fundamental ekonomi mana yang mampu memberikan pengaruh besar terhadap pergerakan pasangan mata uang. Dan idealnya Anda hanya akan memilih berita yang seperti ini karena akan memberikan peluang yang besar dan mampu mendorong pasar untuk bergerak dalam range yang besar pula.
Kemudian hal yang perlu Anda lakukan adalah menganalisa pergerakan harga 20 menit sebelum berita fundamental ekonomi tepat akan dirilis. Harga tertinggi akan menjadi upper breakout point dan harga terendah akan menjadi lower breakout point. Hal yang perlu dicatat bahwa semakin kecil ranging yang terbentuk maka akan ada kemungkinan besar pergerakan harga dalam range yang besar pula (sangat volatil).
Dan breakout point ini kemudian akan menjadi entry level Anda. Kemudian Anda perlu mengatur Stop Loss dengan posisi 20 pips (terserah Anda untuk menentukan nilai ini sebenarnya) diatas atau dibawah breakout point. Dan besarnya Level Profit bisa Anda atur sendiri tetapi Anda juga bisa mengatur target profit sebesar nilai ranging yang terjadi.
Non-Directional Bias
Hal yang perlu diingat bahwa ketika Anda trading forex menggunakan strategi ini maka sebenarnya Anda sedang trading untuk dua buah sisi yaitu kenungkinan bearish dan bullish. Dan hal yang paling penting disini adalah Anda trading berdasarkan berita fundamental ekonomi yang mampu menggerakkan pasar menjadi cukup volatil serta Anda berada pada saat berita tersebut dirilis.Trading Forex Non-Directional Bias |
Sekarang yang perlu Anda lakukan adalah menunggu dan melihat transaksi Anda bekerja (dua arah sekaligus). Nah terkadang salah satu posisi trading Anda akan tersentuh (level profit) dan posisi yang lain akan tertutup setelah level stop loss tersentuh. Dan ketika Anda menggunakan trading forex dengan strategi seperti ini maka kemungkinan mendapatkan profit akan menjadi lebih sedikit dibandingkan dengan directional bias tetapi kemungkinan mendapatkan loss pun akan semakin sedikit juga.
Jadi strategi forex seperti ini mempunyai prinsip ketika salah satu posisi (open position) tersentuh maka secara otomatis akan menutup posisi lainnya. Dan kedua posisi trading yang dibuka tadi adalah dua hal yang berlawanan (Short dan Long).
Tulisan Terkait: