Pivot Point adalah tool yang banyak digunakan untuk menentukan titik level support dan resistance. Dan hampir mirip dengan fibonacci hanya saja tool ini lebih obyektif dibandingkan fibonacci. Maksudnya disini adalah ketika kita menggunakan fibonacci kita lah yang menentukan swing high dan swing low sehingga akan terbentuk level support dan resistance sedangkan Pivot Point sudah ada rumus tersendiri sehingga saya dan Anda akan mendapatkan level support dan resistance yang sama.
Nah hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan pivot point adalah bahwa semua trader sangat ketat sekali mengawasi level support dan resistance dari tool ini sehingga kita pun harus mengawasinya juga dan jangan sampai tidak ya :)
Pivot point banyak sekali manfaatnya khususnya untuk trader jangka pendek yang mengincar pergerakan kecil. Dan kita bisa membuka posisi (trade) baik ketika harga memantul (bounce) atau menembus (break).
Trader Range-Bound menggunakan pivot point untuk menentukan titik balik (reversal). Mereka melihat pivot point sebagai sebuah daerah untuk menentukan Order BUY atau SELL.
Trader Breakout menggunakan pivot point untuk mengenal level kunci yang dapat ditembus (break) yang disebut sebagai breakout sungguhan.
Untuk lebih jelasnya mari kita lihat pivot point pada chart pergerakan harga EUR/USD 1 Jam:
Seperti yang Anda lihat level support dan resistance dipersembahkan untuk Anda dengan garis horizontal berwarna menarik ketika Anda menggunakan tool pivot point (disediakan platform trading ya ini tool).
Berikut ini adalah kepanjangan dari singkatan-singkatan diatas:
PP singkatan dari Pivot Point
R singkatan dari Resistance
S singkatan dari Support
Gimana? masih bingung mengenai Pivot Point? kalau masih bingung silahkan dibaca ulang dan praktekkan jika penasaran mengenai Pivot Point silahkan ikuti tulisan berikutnya.
Tulisan Terkait: