Hmmm kenapa ya di negara kita ini yaitu Indonesia sering banget denger berita tentang investasi bodong alias penipuan berkedok investasi padahal yang namanya investasi itu sangat baik loh dan memang harus dipelajari dan kemudian dipraktekkan ilmunya sehingga ketika kita sudah tua kita tidak kesulitan dalam masalah ekonomi.
Sebenarnya investasi tidak hanya perlu dilakukan untuk persiapan masa tua (pensiun) tetapi juga bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek seperti membeli rumah, mobil atau bahkan berlibur. Dan banyak sekali jenis investasi yang dapat kita pilih untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang.
Terus apa saja sih contoh instrument investasi yang dapat dipilih? banyak sekali sarana investasi yang dapat dipelajari dan dipilih untuk memenuhi kebutuhan hidup kita seperti tabungan, deposito, obligasi, properti, atau saham.
Terus berapa sih besarnya keuntungan yang dapat kita peroleh sebagai investor? wah... kalau ngomongin berapa besar keuntungan yang dapat diperoleh ketika berinvestasi sulit gan jawabnya tetapi kita dapat ambil contoh orang kaya di dunia ini karena berinvestasi sejak awal yaitu Opah Warren Buffet yang memperoleh keuntungan rata-rata 20% per tahun dari berinvestasi kedalam saham.
Tetapi karena Anda hidupnya di Indonesia maka keuntungan dari berinvestasi saham rata-rata bisa 20 - 30% per tahun dan bahkan jika Anda adalah seorang ahli memilih saham maka bisa mendapatkan keuntungan yang lebih. Hmmmm bagaimana jika Saya tidak ahli memilih saham? jangan khawatir Anda bisa memilih reksadana atau ETF sebagai sarana investasi karena uang investasi Anda akan dikelola oleh Manager Investasi (MI). Jangan khawatir semua sarana investasi diatas adalah aman karena dilindungi undang-undang.
Hasil rata-rata investasi ya seperti diatas, jadi jika ada yang menawarkan hasil investasi yang besar misalnya saja 20% - 30% per bulan maka Anda patut curiga karena hal ini biasanya mengandung unsur penipuan. Dan jika Anda merelakan uang Anda untuk dimasukkan kedalam investasi seperti ini saya yakin karena Anda adalah orang yang cepat ingin kaya dengan modal yang sangat minim.
Nah kita kembali ke pertanyaan sebelumnya yaitu kenapa di Indonesia banyak sekali investasi bodong? Hal ini dikarenakan banyak sekali warga Indonesia yang belum melek finansial khsusunya pelajaran tentang INVESTASI dan karena banyaknya warga yang selalu ingin CEPAT KAYA TANPA KERJA KERAS (kebanyakan nonton sinetron kali ya....). Selain banyak yang kena tipu investasi bodong biasanya banyak juga yang kena tipu muslihat syetan sehingga banyak yang melihara tuyul atau jadi babi ngepet (hehehe kayak filmnya Pak Bokir aja).
Nah agar generasi penerus Bangsa Indonesia ini tidak terus menerus ditipu maka silahkan banyak belajar dan bertanya (kalau gak mau tanya sama saya bisa tanya sama Mbah Google!). Jika banyak anak bangsa yang melek finansial maka Saya yakin kasus penipuan akan sangat sangat sangat sedikit sekali terjadi.