){kind=link}
Forex, apakah Anda ingin tahu bagaimana cara memprediksi pergerakan nilai mata uang sebuah negara? jika jawaban Anda adalah YA maka pada saat ini Anda sudah berada di tempat yang tepat. Karena sudah banyak teman Anda yang datang kemari untuk belajar tentang apa itu forex dan bagaimana cara menghasilkan uang dari bisnis trading forex itu. Tetapi sebelum berbicara lebih lanjut maka Anda harus tahu bahwa kata ForEx berasal dari Foreign Exchange atau bisa disebut juga dengan istilah pertukaran mata uang asing. Jika Anda pernah menukar mata uang dollar dengan mata uang rupiah maka sebenarnya Anda sedang melakukan transaksi forex.
 |
| Foreign Exchange (Forex) |
Dalam tutorial pengenalan dasar forex Anda akan diajari bagaimana sebenarnya prinsip ekonomi sebuah negara mampu menggerakkan nilai mata uang (currencies) dan bagaimana Anda mampu memanfaatkan momentum pergerakan tersebut menjadi sebuah peluang untuk mendapatkan keuntungan tidak hanya ketika menjadi seorang trader forex tetapi juga sebagai seorang pebisnis.
Berikut adalah salah satu contoh mengenai dasar forex dari sisi pelemahan dan penguatan terhadap mata uang lainnya. Ada sebuah berita bahwa ada sebuah perusahaan konveksi yang terkenal di tahun 1998 mengalami kebangkrutan akibat adanya penguatan mata uang dollar terhadap mata uang rupiah. Dan nilai penguatan ini sangat tinggi yaitu sekitar 350,52% dan kejadian ini terjadi pada saat terjadi krisis ekonomi di Indonesia atau terjadi krisis kepercayaan ke titik nol sehingga membuat rupiah yang ditutup pada level Rp 4.850/dollar AS pada tahun 1997 meluncur dengan cepat ke level sekitar Rp 17.000/dollar AS pada 22 Januari 1998.
Kenapa perusahaan konveksi bangkrut? karena perusahaan tersebut mempunyai hutang dalam bentuk dollar AS. Jika pada tahun 1996 kita asumsikan perusahaan konveksi tersebut mempunyai hutang sebesar $100,000.00 (Rp 485.000.000,-) maka berapa besar perusahaan tersebut harus melunasinya jika hutang tersebut jatuh tempo pembayarannya pada tahun 1998? bisa dihitung yaitu kira-kira sebesar Rp 1.700.000.000,- atau naik lebih dari 3 (tiga) kali lipat hutang semula jika dirupiahkan. Jadi kita bisa tahu bahwa ketika kita mempunyai hutang dalam bentuk mata uang dollar dan ketika mata uang dollar mengalami penguatan maka bisa dipastikan bahwa hutang kita akan semakin bertambah besar.
Tetapi hal ini akan berbeda jika Anda mempunyai tabungan dalam bentuk dollar AS pada tahun 1996 katakanlah $30,000.00. (Rp 145.500.000,-) dan ingin Anda tukarkan dalam bentuk rupiah maka besarnya keuntungan dalam bentuk rupiah bisa dihitung nilainya karena tabungan Anda akan bertambah banyak yaitu sebesar (Rp 510.000.000,-) dalam bentuk rupiah jika penukaran tersebut dilakukan pada tahun 1998. Dan perlu kita ketahui bersama bahwa sedikit sekali orang yang bisa beruntung seperti ini yaitu beruntung ditengah-tengah terjadi kekacauan ekonomi. Dan ketika Anda melakukan penukaran mata uang dollar ke rupiah atau sebaliknya sebenarnya Anda sedang menjalankan forex dan jika kegiatan ini dilakukan berulang-ulang maka Anda sedang menjalankan bisnis trading forex.
Nah, jika kita adalah seorang pebisnis dan ingin memiliki hutang terutama hutang dalam bentuk mata uang dollar maka setidaknya kita harus mampu memprediksi bagaimana kondisi nilai tukar mata uang dollar terhadap mata uang rupiah. Kenapa hal ini perlu dilakukan? tidak lain agar kita tidak bernasib sama dengan perusahaan konveksi tersebut. Dan bagaimana kita bisa memprediksi nilai tukar ini? Kita bisa menggunakan analisis fundamental dan analisis teknikal untuk melakukan hal ini. Dan kita tidak perlu khawatir karena kedua analisis tersebut bisa dipelajari oleh siapa saja.
Kalau saran saya sih lebih enak lagi jika kita tidak memiliki hutang terutama dalam bentuk dollar ketika menjalankan bisnis. Jadi bikin enak tidur....
Tetapi jika Anda tidak punya hutang tetapi mempunyai mata uang dollar atau mata uang asing lainnya maka Anda bisa menukarkannya dan meraup keuntungan. Dan kegiatan penukaran mata uang seperti inilah yang disebut dengan istilah ForEx (Foreign Exchange). Dan jika kita mampu memprediksi pergerakan mata uang dengan baik maka kemungkinan besar kita akan mampu mendapatkan peluang keuntungan yang semakin besar tentu untuk melakukan kegiatan forecast (prediksi) seperti ini diperlukan bantuan analisis fundamental dan analisis teknikal.
Berikut adalah salah satu contoh mengenai dasar forex dari sisi pelemahan dan penguatan terhadap mata uang lainnya. Ada sebuah berita bahwa ada sebuah perusahaan konveksi yang terkenal di tahun 1998 mengalami kebangkrutan akibat adanya penguatan mata uang dollar terhadap mata uang rupiah. Dan nilai penguatan ini sangat tinggi yaitu sekitar 350,52% dan kejadian ini terjadi pada saat terjadi krisis ekonomi di Indonesia atau terjadi krisis kepercayaan ke titik nol sehingga membuat rupiah yang ditutup pada level Rp 4.850/dollar AS pada tahun 1997 meluncur dengan cepat ke level sekitar Rp 17.000/dollar AS pada 22 Januari 1998.
Kenapa perusahaan konveksi bangkrut? karena perusahaan tersebut mempunyai hutang dalam bentuk dollar AS. Jika pada tahun 1996 kita asumsikan perusahaan konveksi tersebut mempunyai hutang sebesar $100,000.00 (Rp 485.000.000,-) maka berapa besar perusahaan tersebut harus melunasinya jika hutang tersebut jatuh tempo pembayarannya pada tahun 1998? bisa dihitung yaitu kira-kira sebesar Rp 1.700.000.000,- atau naik lebih dari 3 (tiga) kali lipat hutang semula jika dirupiahkan. Jadi kita bisa tahu bahwa ketika kita mempunyai hutang dalam bentuk mata uang dollar dan ketika mata uang dollar mengalami penguatan maka bisa dipastikan bahwa hutang kita akan semakin bertambah besar.
 |
| Grafik Nilai Tukar Dollar terhadap Rupiah |
Tetapi hal ini akan berbeda jika Anda mempunyai tabungan dalam bentuk dollar AS pada tahun 1996 katakanlah $30,000.00. (Rp 145.500.000,-) dan ingin Anda tukarkan dalam bentuk rupiah maka besarnya keuntungan dalam bentuk rupiah bisa dihitung nilainya karena tabungan Anda akan bertambah banyak yaitu sebesar (Rp 510.000.000,-) dalam bentuk rupiah jika penukaran tersebut dilakukan pada tahun 1998. Dan perlu kita ketahui bersama bahwa sedikit sekali orang yang bisa beruntung seperti ini yaitu beruntung ditengah-tengah terjadi kekacauan ekonomi. Dan ketika Anda melakukan penukaran mata uang dollar ke rupiah atau sebaliknya sebenarnya Anda sedang menjalankan forex dan jika kegiatan ini dilakukan berulang-ulang maka Anda sedang menjalankan bisnis trading forex.
Nah, jika kita adalah seorang pebisnis dan ingin memiliki hutang terutama hutang dalam bentuk mata uang dollar maka setidaknya kita harus mampu memprediksi bagaimana kondisi nilai tukar mata uang dollar terhadap mata uang rupiah. Kenapa hal ini perlu dilakukan? tidak lain agar kita tidak bernasib sama dengan perusahaan konveksi tersebut. Dan bagaimana kita bisa memprediksi nilai tukar ini? Kita bisa menggunakan analisis fundamental dan analisis teknikal untuk melakukan hal ini. Dan kita tidak perlu khawatir karena kedua analisis tersebut bisa dipelajari oleh siapa saja.
Kalau saran saya sih lebih enak lagi jika kita tidak memiliki hutang terutama dalam bentuk dollar ketika menjalankan bisnis. Jadi bikin enak tidur....
Tetapi jika Anda tidak punya hutang tetapi mempunyai mata uang dollar atau mata uang asing lainnya maka Anda bisa menukarkannya dan meraup keuntungan. Dan kegiatan penukaran mata uang seperti inilah yang disebut dengan istilah ForEx (Foreign Exchange). Dan jika kita mampu memprediksi pergerakan mata uang dengan baik maka kemungkinan besar kita akan mampu mendapatkan peluang keuntungan yang semakin besar tentu untuk melakukan kegiatan forecast (prediksi) seperti ini diperlukan bantuan analisis fundamental dan analisis teknikal.