Cara memilih broker forex yang tepat adalah langkah awal setelah Anda mengetahui apa itu forex adalah menjadi seorang trader forex tentunya dan untuk mewujudkannya maka Anda harus memilih broker forex terbaik dan kemudian mendaftar sebagai nasabah disana dan membuka akun trading untuk menjalankan bisnis trading forex.
Di dunia ini banyak sekali yang namanya broker forex dan semakin hari semakin bertambah jumlahnya sehingga Anda pun harus berhati-hati jangan sampai memilih broker forex yang salah yaitu broker forex yang tidak akan memberikan hasil keuntungan kepada para nasabahnya dari segi apapun malah hanya menghasilkan kerugian.
 |
| Broker Forex |
Biar Anda tidak termasuk golongan trader forex yang kena tipu maka berikut ini adalah beberapa parameter yang dapat Anda gunakan sebagai referensi atau acuan memilih broker forex yang baik antara lain adalah faktor keamanan, tipe broker forex, jumlah deposit, cara deposit, besarnya leverage, software trading, pilihan instrument trading, aturan transaksi, biaya atau komisi, bunga, dan slippage.
Faktor Kemanan
adalah sebuah parameter awal yang harus Anda pertanyakan sebelum memilih broker forex mana yang akan dijadikan sebagai tempat menjalankan bisnis trading forex. Setiap broker forex yang dikatakan aman adalah broker forex yang segala kegiatan usahanya teregulasi oleh masing-masing negara tempat didirikannya broker forex tersebut. Misalnya di Indonesia untuk segala kegiatan usaha broker forex diawasi oleh BAPPEBTI sebagai regulatornya.
Sedangkan di United States (US) regulatornya adalah NFA (National Futures Association) dan CFTC (Commodities and Futures Trading Commision). Dan berdasarkan pengalaman penulis setelah melakukan blogwalking dan searching kesana kemari maka didapatkan kesimpulan bahwa banyak trader forex profesional yang memilih broker forex yang teregulasi di US karena adanya faktor keamanan. Kenapa banyak trader forex profesional lebih percaya broker forex yang teregulasi di US? Gimana tidak percaya! lawong di US yang regulatornya adalah NFA dan CFTC mengharuskan broker forex memiliki minimum net capital diatas USD $20 juta untuk bisa mengajukan izin usahanya.
| Negara | Regulator | Website |
|---|---|---|
| Amerika Serikat (US) | National Futures Association (NFA) dan Commodities and Futures Trading Commision (CFTC) | nfa.futures.org cftc.gov |
| Inggris (UK) | Financial Services Authority (FSA) dan Financial Conduct Authority (FCA) | fsa.gov.uk fca.org.uk |
| Australia | Australian Securities and Investment Commission (ASIC) | asic.gov.au |
| Indonesia | BAPPEBTI | bappebti.go.id |
| Swiss | Association Romande des Intermediares Financiers (ARIF) Swiss Bankers Association (SBA) Swiss Federal Banking Commission (SFBC) | arif.ch swissbanking.org finma.ch |
| Cyprus | Cyprus Securities and Exchange Commission (CySEC) | cysec.gov.cy |
Hati-Hati Penipuan (Scam)
Anda harus berhati-hati jika ingin sukses bisnis trading forex ataupun komoditas meskipun Anda memulainya dengan modal kecil ataupun besar karena banyak sekali kasus penipuan (scam) di bisnis trading forex kebanyakan disebabkan oleh ulah broker forex itu sendiri. Dan untuk menghindari hal semacam ini maka kita bisa membaca review dari para trader forex yang sudah duluan menjalankan bisnis trading forex melalui beberapa forum diskusi. Tetapi harus diingat bahwa diperlukan sebuah kebijaksanaan untuk menelaah segala macam bentuk review (harus berdasarkan fakta bukan opini). Dan berikut ini adalah beberapa modus penipuan yang sering terjadi di dalam bisnis trading forex.
Broker Berkelakuan Buruk
Meskipun broker yang kita temui teregulasi tetapi bukan jaminan bahwa broker tersebut aman untuk dijadikan sebagai tempat menjalanka bisnis trading forex. Misalnya Anda mudah untuk melakukan setor dana (deposit) tetapi untuk proses penarikan dana (withdraw) sangat sulit dilakukan (berbelit-belit) dengan berbagai macam alasan. Jika Anda ketemu dengan broker forex yang semacam ini maka saran terbaik adalah menghindarinya karena kemungkinan besar yang ada adalah uang Anda tidak akan pernah kembali dan broker forex yang seperti ini biasanya akan mengarah ke SCAM atau penipuan.
Broker Ilegal
adalah sebuah broker forex yang tidak terdaftar di dalam regulator resmi dan kalaupun menyatakan terdaftar biasanya mempunyai sertifikat palsu. Untuk mengetahui apakah resmi atau tidak terdaftar didalam sebuah regulator resmi kita bisa tanya atau melihat dari daftar mereka di websitenya.
Klik disini untuk melihat daftar regulator yang lainnya.
Tulisan Terkait
Klik disini untuk melihat daftar regulator yang lainnya.
Tulisan Terkait