Bagaimana Cara Menggunakan Elliot Wave untuk Trading Forex. Inilah hal yang paling ditunggu ketika kita belajar tentang "Teori elliot wave" yaitu contoh dan praktek cara penggunaan teori tersebut ketika akan digunakan untuk menentukan entry point, stop loss, dan take profit.
Ok biar nggak bosen, langsung saja kita ikuti beberapa contoh skenario menjalankan bisnis trading forex berikut ini.
Cara Menggunakan Elliot Wave untuk Trading Forex |
Ok biar nggak bosen, langsung saja kita ikuti beberapa contoh skenario menjalankan bisnis trading forex berikut ini.
Suatu saat Anda akan menemui sebuah pola pergerakan harga yang membentuk trend naik yang kemudian diikuti oleh trend turun sebagai koreksi. Dan karena Anda telah barusan belajar teori Elliot Wave maka Anda menentukan bahwa gelombang trend naik sebagai gelombang 1 dan gelombang trend turun (koreksi) sebagai gelombang 2.
Penentuan Awal Elliot Wave |
Untuk menentukan sebuah entry point yang tepat maka Anda harus ingat tiga aturan dasar teori Elliot Wave dan berikut ini beberapa aturan tersebut.
- Aturan kedua: Gelombang 2 tidak akan pernah jatuh dibawah gelombang pertama yaitu Gelombang 1 (Wave 1) didalam Impulse Wave.
- Gelombang 2 dan 4 lebih seringnya memantul kembali pada level fibonacci retracement.
Berdasarkan kemampuan Anda tentang teori Elliot Wave maka Anda menarik garis fibonacci retarcement dan ternyata Anda menemukan bahwa harga telah berada pada level 50%. Dan hal ini dapat Anda prediksi bahwa gelombang 3 akan muncul dengan pergerakan trend naik yang kuat dan inilah saat yang tepat untuk membeli (strong signal buy).
Elliot Wave dan Fibonacci Retracement |
Meskipun kita yakin bahwa gelombang elliot akan terbentuk dengan kuat khususnya pola gelombang ke-3. Kita harus tetap menerapkan manajemen risiko dengan disiplin.
Karena kita harus membatasi kerugian maka kita harus menerapkan manajemen risiko dengan menetapkan stop loss pada perdagangan forex ini pada titik terendah dengan mengacu aturan teori Elliot Wave yang kedua yang berbunyi bahwa gelombang 2 tidak akan pernah jatuh dibawah gelombang pertama yaitu Gelombang 1 (wave 1) yang terbentuk didalam Impulse Wave.
Terbentuk Elliot Wave |
Ternyata kamu benar...
Wahhh selamat, ternyata jerih payah Anda terbayar setelah bersusah payah melakukan analisis menggunakan Elliot Wave dan Fibonacci Retracement.
Sekarang kita menuju contoh berikutnya, yaitu skenario menggunakan gelombang koreksi sebagai strategi mendapatkan keuntungan atau profit bisnis trading forex.
Berikut ini adalah contoh kedua setelah contoh skenario cara menggunakan teori Elliot Wave (Impulse Wave) untuk menjalankan bisnis trading forex, yaitu bagaimana cara menggunakan pengetahuan Anda mengenai ABC-Wave (Corrective Wave) untuk mendapatkan keuntungan beberapa pips.
Corrective Wave Pola Flat Formation |
Setelah Anda belajar mengenai ABC-Wave Anda menemukan bahwa tipenya adalah berbentuk "Flat" (Pola Flat) dan kemungkinan besar akan membentuk Impulse Wave baru setelah gelombang C berakhir.
Menentukan Entry Point |
Berdasarkan keyakinan terhadap kemampuan mengenali pola Elliot Wave Anda membuka posisi "Sell" pada saat trading forex dan menentukan stop loss sedikit diatas titik awal gelombang 4 pada "Impulse wave" jika prediksi Anda salah.
Kenapa kamu harus memasang Stop Loss? Karena kita harus selalu membatasi risiko mengalamai kerugian jika ternyata apa yang kita pikirkan salah.
Take Profit Didalam Elliot Wave |
Dan ternyata analisis kamu terhadap pergerakan harga benar, harga terus melanjutkan gerak menurunya secara kuat.
Wahhh selamat lagi ya, ternyata apa yang Anda pikirkan sesuai dengan kenyataan.
Tulisan Terkait:
- Teori elliot wave dalam trading forex dan saham
- Tiga aturan didalam teori elliot wave
- Elliot wave didalam elliot wave
- Corrective wave pada teori elliot wave
- Impulse wave pada teori elliot wave
- Bagaimana cara menggunakan elliot wave untuk trading forex