Support dan resistance adalah sebuah batas harga yang dijadikan sebagai patokan oleh banyak trader forex ketika akan menentukan sebuah trend harga. Apakah trend harga selanjutnya akan semakin bearish atau semakin bullish.
Dan juga digunakan oleh para trader forex untuk menentukan range pergerakan harga mata uang yaitu antara batas atas dan batas bawah.
Didalam kehidupan sehari-hari istilah support dan resistance ini seperti lantai dan atap. Support sebagai lantainya dan resistance sebagai atapnya. Dan jarak antara support dan resistance adalah range harga yang menentukan besar kecilnya profit/loss yang akan diperoleh trader forex.
Pergerakan harga yang terkadang naik dan terkadang turun seperti ini adalah seperti pergerakan permainan roller coaster, terkadang diatas dan terkadang dibawah. Dan kita sebagai trader forex harus memahaminya.
Dan juga digunakan oleh para trader forex untuk menentukan range pergerakan harga mata uang yaitu antara batas atas dan batas bawah.
Support dan Resistance Di Dalam Forex |
Didalam kehidupan sehari-hari istilah support dan resistance ini seperti lantai dan atap. Support sebagai lantainya dan resistance sebagai atapnya. Dan jarak antara support dan resistance adalah range harga yang menentukan besar kecilnya profit/loss yang akan diperoleh trader forex.
Pergerakan harga yang terkadang naik dan terkadang turun seperti ini adalah seperti pergerakan permainan roller coaster, terkadang diatas dan terkadang dibawah. Dan kita sebagai trader forex harus memahaminya.
Support Dan Resistance Pada Trend Bullish |
Ketika harga telah mampu melalui garis support maka bisa diprediksi bahwa harga akan membentuk garis support dan resistance yang baru. Dan bisa kita katakan bahwa harga tersebut telah mengalami breakdown sehingga bisa dikatakan juga bahwa trend pergerakan harga sedang bearish jika proses breakdown ini terus menerus berlanjut.
Begitu juga sebaliknya ketika harga telah mampu melalui garis resistance maka bisa diprediksi bahwa harga akan membentuk garis support dan resistance yang baru. Dan bisa kita katakan bahwa harga tersebut telah mengalami breakout sehingga bisa dikatakan juga bahwa trend pergerakan harga sedang bullish jika proses breakout ini terus menerus berlanjut.
Misalkan saja ketika harga telah menyentuh Resistance 1 dan tidak cukup kuat untuk menembusnya maka harga akan kembali memantul kebawah menyentuh Support 1 dan karena tidak cukup kuat menembusnya maka harga akan kembali memantul keatas. Pergerakan harga ini akan terus menerus terjadi seperti itu sampai para pemain pasar yakin hingga mampu menggerakkan harga pasar untuk menembus garis Resistance 1 dan breakout membentuk garis Support 2 dan Resistance 2 yang baru.
Perlu diketahui bahwa yang menentukan batas garis support dan resistance adalah masing-masing trader forex itu sendiri berdasarkan insting atau hasil analisis mereka di pasar forex.
Semakin tepat Anda menentukan batas atas (resistance) dan bawah ini (support) maka semakin besar peluang Anda mendapatkan profit dan memperkecil loss ketika menjalankan bisnis trading forex.
Perlu diingat juga bahwa nilai support dan resistance bukanlah sebuah angka yang pasti tetapi lebih sebagai nilai perkiraan (zona atau daerah). Sehingga nggak ada nilai pasti antara trader forex satu dengan lainnya.
Salah satu contoh adalah penentuan harga batas support pada candlestick gambar diatas.
Ketika Anda mendapati bahwa ada sebuah batas harga yang telah dilewati tetapi ternyata harga di pasar forex hanya menguji batas harga tersebut secara berulang-ulang dan kembali memantul keatas. Maka Anda bisa menjadikan batas harga tersebut sebagai batas support pergerakan harga mata uang.
Dan ketika menentukan batas support dan resistance didalam grafik candlestick maka pengujian nilainya bisa menggunakan shadow candlestick seperti gambar diatas.
Tetapi pendapat yang benar adalah "Ketika nilai support dan resistance memang benar-benar terlewati", itulah jawabannya.
Sebagai contoh, mari kita lihat batas support yang telah ditentukan pada level 1.4700. Apakah kita yakin bahwa batas support tersebut mampu dilewati sehingga benar-benar terjadi breakdown?
Setelah melihat contoh diatas ternyata level support 1.4700 telah terlewati sesaat tetapi setelah itu harga kembali memantul menembus level support tersebut dan harga terus bergerak keatas jauh dari perkiraan.
Sehingga jika Anda mengambil keputusan melakukan open Sell ketika terjadi breakdown sesaat seperti contoh diatas maka dapat dipastikan bahwa Anda akan banyak menderita kerugian apalagi tanpa menerapkan manajemen risiko.
Setelah melihat terjadinya breakdown sesaat atau false breakdown tersebut diatas maka kita dapat menyimpulkan bahwa batas support dan resistance memang hanya lebih sebagai sebuah zona atau daerah dibandingkan sebagai sebuah nilai eksak.
Makanya, tadi saya bilang bahwa nilai support dan resistance itu nggak ada yang pasti.
Salah satu cara untuk membantu Anda menemukan sebuah zona atau daerah yang tepat adalah dengan menggunakan line chart dibandingkan menggunakan candlestick chart.
Kenapa? Karena sebuah line chart hanya terdiri dari harga penutupan sehingga hal ini akan lebih memudahkan Anda untuk menentukan zona atau daerah support dan resistance yang tepat dibandingkan menggunakan grafik candlestick yang terdiri dari harga pembukaan, penutupan, terendah, dan tertinggi yang dapat membuat Anda terkecoh.
Ketika Anda menggunakan grafik candlestick pada saat menentukan batas support dan resistance maka Anda akan sering terkecoh dengan adanya pergerakan harga berupa harga tertinggi dan terendah yang terbentuk dan menyentuh atau melalui batas support dan resistance. Kenapa? Karena adanya reaksi pasar yang sesaat.
Dan berbeda halnya ketika Anda memakai line chart yang hanya menampilkan harga penutupan saja.
Untuk bisa memahami cara menggunakan level support dan resistance sebagai senjata ampuh menjalankan bisnis trading forex maka hal yang perlu dilakukan adalah banyak latihan, analisis, dan terus latihan lagi.
Gimana, ingin belajar menggunakan level support dan resistance untuk menjalankan bisnis trading forex. Silahkan saja tetapi jangan lupa, selalu gunakan akun DEMO jika masih tahap belajar ya.
Tulisan Terkait:
Semakin tepat Anda menentukan batas atas (resistance) dan bawah ini (support) maka semakin besar peluang Anda mendapatkan profit dan memperkecil loss ketika menjalankan bisnis trading forex.
Support dan Candlestick |
Perlu diingat juga bahwa nilai support dan resistance bukanlah sebuah angka yang pasti tetapi lebih sebagai nilai perkiraan (zona atau daerah). Sehingga nggak ada nilai pasti antara trader forex satu dengan lainnya.
Salah satu contoh adalah penentuan harga batas support pada candlestick gambar diatas.
Ketika Anda mendapati bahwa ada sebuah batas harga yang telah dilewati tetapi ternyata harga di pasar forex hanya menguji batas harga tersebut secara berulang-ulang dan kembali memantul keatas. Maka Anda bisa menjadikan batas harga tersebut sebagai batas support pergerakan harga mata uang.
Dan ketika menentukan batas support dan resistance didalam grafik candlestick maka pengujian nilainya bisa menggunakan shadow candlestick seperti gambar diatas.
Bagaimana Caranya Tahu Bahwa Support dan Resistance Telah Terlewati
Memang sulit untuk menjawab pertanyaan ini karena memang tidak ada jawaban yang pasti seperti bagaimana.Tetapi pendapat yang benar adalah "Ketika nilai support dan resistance memang benar-benar terlewati", itulah jawabannya.
Sebagai contoh, mari kita lihat batas support yang telah ditentukan pada level 1.4700. Apakah kita yakin bahwa batas support tersebut mampu dilewati sehingga benar-benar terjadi breakdown?
False Breakdown |
Setelah melihat contoh diatas ternyata level support 1.4700 telah terlewati sesaat tetapi setelah itu harga kembali memantul menembus level support tersebut dan harga terus bergerak keatas jauh dari perkiraan.
Sehingga jika Anda mengambil keputusan melakukan open Sell ketika terjadi breakdown sesaat seperti contoh diatas maka dapat dipastikan bahwa Anda akan banyak menderita kerugian apalagi tanpa menerapkan manajemen risiko.
Setelah melihat terjadinya breakdown sesaat atau false breakdown tersebut diatas maka kita dapat menyimpulkan bahwa batas support dan resistance memang hanya lebih sebagai sebuah zona atau daerah dibandingkan sebagai sebuah nilai eksak.
Makanya, tadi saya bilang bahwa nilai support dan resistance itu nggak ada yang pasti.
Salah satu cara untuk membantu Anda menemukan sebuah zona atau daerah yang tepat adalah dengan menggunakan line chart dibandingkan menggunakan candlestick chart.
Kenapa? Karena sebuah line chart hanya terdiri dari harga penutupan sehingga hal ini akan lebih memudahkan Anda untuk menentukan zona atau daerah support dan resistance yang tepat dibandingkan menggunakan grafik candlestick yang terdiri dari harga pembukaan, penutupan, terendah, dan tertinggi yang dapat membuat Anda terkecoh.
Support dan Resistance Dengan Line Chart |
Ketika Anda menggunakan grafik candlestick pada saat menentukan batas support dan resistance maka Anda akan sering terkecoh dengan adanya pergerakan harga berupa harga tertinggi dan terendah yang terbentuk dan menyentuh atau melalui batas support dan resistance. Kenapa? Karena adanya reaksi pasar yang sesaat.
Dan berbeda halnya ketika Anda memakai line chart yang hanya menampilkan harga penutupan saja.
Kesimpulan Tentang Support dan Resistance
- Ketika harga telah mampu melewati sebuah resistance maka level resistance tersebut akan menjadi level support yang baru
- Semakin sering harga menguji level resistance dan support maka semakin kuat zona atau daerah support dan resistance tersebut
- Ketika level support dan resistance terlewati maka kekuatan trend selanjutnya tergantung seberapa kuat level support dan resistance tersebut telah tertahan dan terbentuk.
Contoh Support dan Resistance |
Untuk bisa memahami cara menggunakan level support dan resistance sebagai senjata ampuh menjalankan bisnis trading forex maka hal yang perlu dilakukan adalah banyak latihan, analisis, dan terus latihan lagi.
Gimana, ingin belajar menggunakan level support dan resistance untuk menjalankan bisnis trading forex. Silahkan saja tetapi jangan lupa, selalu gunakan akun DEMO jika masih tahap belajar ya.
Tulisan Terkait:
- Support dan Resistance Di Dalam Forex
- Channel
- Trend Lines
- Trading Forex Menggunakan Level Support Dan Resistance