Indikator Produk Domestik Bruto (PDB) di Pasar Forex atau bisa juga disebut Gross Domestic Bruto (GDB) yang menyatakan tingkat pertumbuhan ekonomi sebuah negara dalam kurun waktu tertentu.
Nilai PDB adalah indikator makro ekonomi yang menyatakan jumlah total barang dan jasa yang dihasilkan oleh negara dalam kurun waktu tertentu yang bisa disampaikan secara bulanan, kwartal, dan tahunan. Dan nilai ini dapat digunakan oleh ekonom dan atau investor/ trader forex untuk melihat secara menyeluruh tentang kesehatan ekonomi sebuah negara apakah dalam keadaan baik atau buruk.
Nilai PDB adalah indikator makro ekonomi yang menyatakan jumlah total barang dan jasa yang dihasilkan oleh negara dalam kurun waktu tertentu yang bisa disampaikan secara bulanan, kwartal, dan tahunan. Dan nilai ini dapat digunakan oleh ekonom dan atau investor/ trader forex untuk melihat secara menyeluruh tentang kesehatan ekonomi sebuah negara apakah dalam keadaan baik atau buruk.
Produk Domestik Bruto |
Semakin tinggi nilai PDB sebuah negara maka semakin kuat ekonomi negara tersebut sehingga permintaan akan mata uang pun semakin meningkat juga dan pada akhirnya akan meningkatkan nilai tukar mata uang dan begitu juga sebaliknya semakin rendah nilai PDB maka semakin lemah ekonomi negara tersebut sehingga permintaan akan mata uang pun semakin menurun dan pada akhirnya akan menurunkan nilai tukar mata uang tersebut.
Misalkan saja PDB sebuah negara meningkat sebesar 2% yang artinya bahwa PDB sekarang lebih tinggi 2% dibanding dengan periode sebelumnya dan pada umumnya PDB dihitung dengan menjumlahkan total konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor-impor. Semakin tinggi PDB maka dapat dikatakan bahwa ekonomi sedang tumbuh yang mengakibatkan tingkat pengangguran berkurang dan upah kerja meningkat akibat permintaan tenaga kerja yang meningkat untuk menunjang kebutuhan pertumbuhan ekonomi (banyak proyek berjalan).
Selain mempengaruhi nilai tukar mata uang PDB juga mempengaruhi harga pasar saham. Semakin tinggi PDB berarti bisnis yang ada di dalam negara sedang bertumbuh dan keuntungan pun bertambah sehingga saham perusahaan yang go public pun akan meningkat harganya karena banyak investor yang melirik untuk membelinya. Dan tetapi jika PDB selama dua kwartal berturut-turut mencatatkan pertumbuhan negatif maka dapat dipastikan bahwa negara tersebut sedang memasuki resesi.
Sebagian besar trader forex fokus pada dua laporan yang dikeluarkan pada bulan-bulan sebelum angka PDB final yaitu laporan lanjutan dan laporan awal. Bisa dikatakan juga ada 3 kali PDB dirilis yaitu Advanced PDB (lanjutan), Prelimenary PDB (awal), dan Final PDB (akhir).
Advanced PDB disebut juga GDP First Release atau Estimated GDP dirilis sebulan setelah satu periode kwartal berakhir dan data awal ini mempunyai pengaruh yang sangat signifikan untuk membuat pasar lebih volatil meskipun ada perbedaan dengan data terakhir (final report PDB) karena ada beberapa data yang belum direcord pada periode sebelumnya.
Prelimenary PDB disebut juga GDP Second Realease dirilis 2 bulan setelah satu periode kwartal berakhir dan data laporan ini lebih realistis dibandingkan data sebelumnya.
Final PDB disebut juga GDP Third Release atau Revised GDP dirilis 3 bulan setelah satu periode kwartal berakhir dan ini adalah data terakhir (final) selama 1 (satu) kwartal.
Misalkan saja PDB sebuah negara meningkat sebesar 2% yang artinya bahwa PDB sekarang lebih tinggi 2% dibanding dengan periode sebelumnya dan pada umumnya PDB dihitung dengan menjumlahkan total konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor-impor. Semakin tinggi PDB maka dapat dikatakan bahwa ekonomi sedang tumbuh yang mengakibatkan tingkat pengangguran berkurang dan upah kerja meningkat akibat permintaan tenaga kerja yang meningkat untuk menunjang kebutuhan pertumbuhan ekonomi (banyak proyek berjalan).
Selain mempengaruhi nilai tukar mata uang PDB juga mempengaruhi harga pasar saham. Semakin tinggi PDB berarti bisnis yang ada di dalam negara sedang bertumbuh dan keuntungan pun bertambah sehingga saham perusahaan yang go public pun akan meningkat harganya karena banyak investor yang melirik untuk membelinya. Dan tetapi jika PDB selama dua kwartal berturut-turut mencatatkan pertumbuhan negatif maka dapat dipastikan bahwa negara tersebut sedang memasuki resesi.
Sebagian besar trader forex fokus pada dua laporan yang dikeluarkan pada bulan-bulan sebelum angka PDB final yaitu laporan lanjutan dan laporan awal. Bisa dikatakan juga ada 3 kali PDB dirilis yaitu Advanced PDB (lanjutan), Prelimenary PDB (awal), dan Final PDB (akhir).
Advanced PDB disebut juga GDP First Release atau Estimated GDP dirilis sebulan setelah satu periode kwartal berakhir dan data awal ini mempunyai pengaruh yang sangat signifikan untuk membuat pasar lebih volatil meskipun ada perbedaan dengan data terakhir (final report PDB) karena ada beberapa data yang belum direcord pada periode sebelumnya.
Prelimenary PDB disebut juga GDP Second Realease dirilis 2 bulan setelah satu periode kwartal berakhir dan data laporan ini lebih realistis dibandingkan data sebelumnya.
Final PDB disebut juga GDP Third Release atau Revised GDP dirilis 3 bulan setelah satu periode kwartal berakhir dan ini adalah data terakhir (final) selama 1 (satu) kwartal.