Spread Dapat Menyebabkan Margin Call sebelum berbicara lebih lanjut silahkan Anda baca terlebih dahulu mengenai spread dan margin call biar penjelasan dalam posting ini dapat Anda mengerti dengan jelas. Tetapi jika Anda tidak mau baca posting sebelumnya berikut ini adalah ulasan singkat mengenai spread dan margin call.
Spread adalah selisih antara harga jual dan harga beli yang disediakan oleh broker atau pasar. Jika broker menyediakan harga jual dan harga beli mata uang EUR/USD sebesar 1.08575 dan 1.08589 maka besarnya spread adalah 1.4. Sedangkan margin call adalah likuidasi yang dilakukan broker terhadap semua transaksi terbuka di akun Anda jika usable margin atau modal sudah tidak mampu menahan kerugian alias habis.
Misalkan saja Anda mempunyai modal awal sebesar $400 dan ingin membuka posisi dengan membeli pasangan mata uang USD/AUD dengan harga jual 0.69861 dan harga jual 0.69881 maka besarnya spread adalah 2 Pip ($0.2) dan margin yang harus disediakan oleh Anda sebesar $2 untuk setiap volume 1000 (1K). Banyaknya volume perdagangan adalah 10000 (10K) dan Anda membeli sebanyak 10 kali sehingga volume perdagangan Anda akan meningkat menjadi 100000 (100K).
Ketika Anda menaikkan jumlah leverage yang semula 1K menjadi 100K maka besarnya spread akan meningkat menjadi 200 Pip ($20) dan margin akan meningkat pula menjadi $200. Jadi bisa kita lihat bahwa spread yang semula hanya $0.2 menjadi $20 seiring bertambahnya leverage.
Jadi selain margin maka spread pun dapat menyebabkan margin call karena merupakan faktor pengurang dalam modal kita. Berhati-hatilah menggunakan leverage, hitunglah terlebih dahulu faktor risiko sebelum membuka posisi trading. Jangan sampai Anda terkena margin call sebelum prediksi pergerakan harga Anda terjadi.