Jika sekarang kita sudah mengerti mengenai saham, cara membeli dan menjualnya, serta cara menghitung potensi keuntungan dan kerugiannya maka langkah selanjutnya adalah tahu bagaimana cara memilih saham perusahaan yang selalu memberikan keuntungan baik melalui pembagian dividen atau capital gain.
Dan agar kita dapat selalu menghasilkan keuntungan maka kita pun harus memilih perusahaan yang selalu mampu menghasilkan keuntungan dalam menjalankan usahanya meskipun kondisi ekonomi dalam kondisi baik atau buruk.
 |
| Cara Memilih Perusahaan |
Dan agar kita dapat selalu menghasilkan keuntungan maka kita pun harus memilih perusahaan yang selalu mampu menghasilkan keuntungan dalam menjalankan usahanya meskipun kondisi ekonomi dalam kondisi baik atau buruk.
 |
| Metode Memilih Saham Terbaik |
Untuk dapat memilih perusahaan yang baik maka kita perlu belajar mengenai sebuah teknik analisis yaitu Fundamental Analysis (FA) yang mampu menceritakan bagaimana kondisi mikro perusahaan secara menyeluruh dengan mempelajari laporan keuangannya dan jajaran manajemennya.
 |
| Analisis Fundamental (Laporan Keuangan) |
Fundamental Analysis (FA) adalah sebuah teknik analisis yang sangat penting untuk kita pelajari karena dengan mempelajari teknik ini maka kita tidak akan terjebak membeli saham yang jelek dan overvalued.
Saham jelek disini maksudnya adalah bahwa perusahaan yang kita beli sahamnya itu memang tidak mempunyai kinerja yang baik, tidak mampu mencetak keuntungan, mempunyai hutang yang sangat besar, dan lain sebagainya. Dan teknik analisis ini dapat diterapkan dengan membaca laporan keuangan yang dirilis oleh perusahaan per kuartal.
Saham jelek disini maksudnya adalah bahwa perusahaan yang kita beli sahamnya itu memang tidak mempunyai kinerja yang baik, tidak mampu mencetak keuntungan, mempunyai hutang yang sangat besar, dan lain sebagainya. Dan teknik analisis ini dapat diterapkan dengan membaca laporan keuangan yang dirilis oleh perusahaan per kuartal.
Sedangkan yang dimaksud dengan saham overvalued adalah saham yang dijual dengan harga yang sudah tidak wajar maksudnya begini jika harga wajar saham seharusnya hanya Rp 200,- per lembar berdasarkan perhitungan nilai perusahaan tetapi dijual atau dihargai sebesar Rp550,- per lembar di pasar saham sehingga untuk memperoleh keuntungan melalu capital gain kurang maksimal.
Untuk bisa menghitung nilai perusahaan yang sebenarnya maka kita perlu tahu mengenai laporan keuangan perusahaan baik yang jenis annual atau kuartal. Dan untuk bisa melihat ringkasan ataupun detail laporan keuangan semua perusahaan yang sudah go public atau listed (terdaftar) di bursa saham silahkan kunjungi situs Bursa Efek Indonesia (BEI) disini.
Technical Analysis (TA) adalah sebuah metode bagaimana membaca pergerakan harga saham melalui chart yang pada umumnya dalam bentuk candlestick. Dan cara ini biasanya digunakan untuk menentukan waktu yang tepat kapan saatnya membeli saham dan menjualnya. Di dalam candlestick ini kita dapat melihat harga pembukaan (Open), harga penutupan (Closed), harga tertinggi (High) dan harga terendah (Low) pada sesi perdagangan saham dalam rentang waktu (time frame) mulai detik sampai tahunan.
Dengan mempelajari Technical Analysis (TA) kita bisa melihat arah trend apakah sedang Uptrend (Bullish) atau Downtrend (Bearish). Ketika pasar saham dalam kondisi bullish maka potensi mendapatkan keuntungan semakin besar dan begitu sebaliknya ketika pasar saham dalam kondisi bearish potensi mendapatkan keuntungan semakin kecil.
 |
| Analisis Teknikal (Grafik dan Indikator) |
Gambar diatas adalah chart (candlestick) saham Astra International Tbk (kode:ASII) dalam time frame bulanan dengan kondisi saat ini bearish. Nah dengan melihat chart candlestick sebuah saham kita dapat menentukan waktu yang tepat untuk bertransaksi sehingga mampu memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko.
Meskipun kita bisa mempelajari Fundamental Analisis dan Teknikal Analisis bukan berarti kita dapat mengalahkan pasar atau selalu untung terus ketika investasi saham karena memang kita tidak bisa memprediksi arah pasar :) dengan selalu benar. Tetapi untuk mengurangi risiko kita dapat menerapkan kedua teknik analisis diatas.
Analisis fundamental dapat kita gunakan sebagai dasar untuk memilih perusahaan yang mempunyai kinerja baik dan analisis teknikal kita gunakan untuk menentukan waktu yang tepat membeli saham tersebut berdasarkan analisis fundamental tadi. Sehingga diharapkan kita dapat membeli saham yang mempunyai kinerja baik dengan harga yang wajar atau bisa jadi dapat harga diskon.
Analisis fundamental dapat kita gunakan sebagai dasar untuk memilih perusahaan yang mempunyai kinerja baik dan analisis teknikal kita gunakan untuk menentukan waktu yang tepat membeli saham tersebut berdasarkan analisis fundamental tadi. Sehingga diharapkan kita dapat membeli saham yang mempunyai kinerja baik dengan harga yang wajar atau bisa jadi dapat harga diskon.