Cara cepat kaya tanpa kerja keras, hmmmm saya kira dan yakin ini hanyalah sebuah mitos ketika kita sedang menjalani hidup :) dan perlu kita ketahui bahwa tidak ada di dunia ini yang GRATIS semua harus dibeli dengan kerja keras, cerdas, ulet dan kreatif. Jadi kalau masih ada yang percaya bahwa kita dapat cepat kaya tanpa kerja keras maka sudah dipastikan orang tersebut sedang berkhayal hehehehhe disiang bolong lagi.
Jadi jika ada orang yang menawarkan sebuah rencana bisnis atau investasi dengan memberi iming-iming cepat kaya tanpa kerja keras maka 100% itu adalah pembodohan dan kebohongan, jadi jangan diikuti ya gan. Dan langsung saja tinggalin orang tersebut tanpa perlu perdebatan atau adu argumen/logika.
Sampai saat ini banyak sekali orang yang telah dibodohi atau dibohongin oleh investasi atau bisnis bodong mulai dari kalangan bawah sampai atas hal ini disebabkan karena rendahnya pengetahuan mengenai bisnis dan investasi itu sendiri. Selain karena rendahnya pengetahuan mengenai bisnis dan investasi hal ini mungkin juga disebabkan karena sifat masyarakat kita yang ingin selalu mencari jalan pintas (shortcut) pengen cepat kaya tanpa kerja keras, ya emang enak sih kalau memang ada hal yang begitu.
Salah satu contoh keuntungan tidak masuk akal yang akan ditawarkan kepada kita adalah profit 30% per bulan atau 360% setahun tanpa kerja keras tanpa risiko dan modal akan kembali, Wow keren gan. Orang yang sedang tidak waras pasti akan langsung mengiayakan ajakan investasi seperti ini dan pada akhirnya apa yang akan didapat ya pastinya kerugian atau bahkan uangnya hilang entah kemana.
Kita bisa sebenarnya tanpa harus kerja tapi dapat uang setiap bulannya dengan resiko rendah yaitu dengan menaruh uang kita kedalam deposito atau obligasi dan dua instrument investasi inilah yang masuk akal untuk cara cepat kaya tanpa kerja keras karena orang lain yang akan bekerja untuk kita. Tapi ya perlu diingat bahwa perlu modal besar jika kita ingin mendapatkan keuntungan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Nah hal yang perlu diketahui bahwa dua instrument investasi yaitu deposito atau obligasi paling banter ngasih return sebesar 10% pertahun dan bukan perbulan ya gan, jadi kalau ada orang atau lembaga yang menawarkan bisa kasih return yang lebih besar dari bunga deposito atau obligasi maka hal yang perlu ditanyakan adalah bagaimana cara uang yang diinvestasikan bekerja. Jika dirasa caranya tidak masuk akal maka ya jangan diterusin tinggalin saja orang atau lembaga tersebut.
Karena return yang bisa dikasih oleh deposito atau obligasi sekitar 10% maka jika kebutuhan hidup perbulan kita 10 juta rupiah maka modal yang harus kita keluarkan ya sekitar 1,2 milliar rupiah. Hmmmm lumayan mahal kan, tapi bentuk investasi inilah yang memang nyata adanya bukan 30% perbulan tanpa kerja keras dan resiko.
Tapi selain deposito dan obligasi adalagi bentuk instrument investasi yang dapat memberikan return lebih besar yaitu reksadana dan saham tetapi dengan resiko yang lebih besar pula. Untuk lebih jelasnya akan kita bahas mengenai instrument investasi ini pada postingan selanjutnya. So, sudah tahu kan bagaimana cara membedakan antara investasi atau bisnis bodong tipu-tipu dengan cara investasi atau bisnis yang benar, jadi jangan sampai masuk perangkap penipuan ya :)
Kita bisa sebenarnya tanpa harus kerja tapi dapat uang setiap bulannya dengan resiko rendah yaitu dengan menaruh uang kita kedalam deposito atau obligasi dan dua instrument investasi inilah yang masuk akal untuk cara cepat kaya tanpa kerja keras karena orang lain yang akan bekerja untuk kita. Tapi ya perlu diingat bahwa perlu modal besar jika kita ingin mendapatkan keuntungan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Nah hal yang perlu diketahui bahwa dua instrument investasi yaitu deposito atau obligasi paling banter ngasih return sebesar 10% pertahun dan bukan perbulan ya gan, jadi kalau ada orang atau lembaga yang menawarkan bisa kasih return yang lebih besar dari bunga deposito atau obligasi maka hal yang perlu ditanyakan adalah bagaimana cara uang yang diinvestasikan bekerja. Jika dirasa caranya tidak masuk akal maka ya jangan diterusin tinggalin saja orang atau lembaga tersebut.
Karena return yang bisa dikasih oleh deposito atau obligasi sekitar 10% maka jika kebutuhan hidup perbulan kita 10 juta rupiah maka modal yang harus kita keluarkan ya sekitar 1,2 milliar rupiah. Hmmmm lumayan mahal kan, tapi bentuk investasi inilah yang memang nyata adanya bukan 30% perbulan tanpa kerja keras dan resiko.
Tapi selain deposito dan obligasi adalagi bentuk instrument investasi yang dapat memberikan return lebih besar yaitu reksadana dan saham tetapi dengan resiko yang lebih besar pula. Untuk lebih jelasnya akan kita bahas mengenai instrument investasi ini pada postingan selanjutnya. So, sudah tahu kan bagaimana cara membedakan antara investasi atau bisnis bodong tipu-tipu dengan cara investasi atau bisnis yang benar, jadi jangan sampai masuk perangkap penipuan ya :)