Sebelumnya kita telah mengenal yang namanya arah market yaitu Uptrend, Downtrend dan Sideways. Pada kesempatan kali ini Saya secara pribadi ingin berbagi istilah Bear (Beruang) dan Bull (Banteng) didalan Bursa Saham berdasarkan persepsi saya pribadi sebagai seorang trader dan atau investor.
Istilah Bear dan Bull Bursa Saham |
Istilah Bear (Beruang) dikenal juga dengan istilah Bearish, didalan bursa saham menandakan bahwa harga saham dalam kondisi turun harganya atau kita kenal juga dengan istilah Downtrend. Pada kondisi seperti ini sudah dapat dipastikan banyak pemegang saham yang mengalami kerugian jika menjual sahamnya.
Begitu juga dengan kita yang sebagai seorang trader jangka pendek harus berhati-hati ketika mengambil posisi Buy.
Begitu juga dengan kita yang sebagai seorang trader jangka pendek harus berhati-hati ketika mengambil posisi Buy.
Bearish |
Sedangkan istilah Bull (Banteng), dikenal juga dengan istilah Bullish, didalam bursa saham menandakan bahwa harga saham dalam kondisi naik harganya atau kita kenal dengan istilah Uptrend. Sedangkan pada kondisi ini sudah dapat dipastikan banyak pemegang saham yang mengalami keuntungan jika menjual sahamnya.
Dalam kondisi seperti ini kita harus tahu kapan waktu yang tepat menjual saham. Jangan sampai kita ketinggalan momentum mendapatkan harga tertinggi karena selalu percaya bahwa harga selalu akan naik terus menerus.
Dalam kondisi seperti ini kita harus tahu kapan waktu yang tepat menjual saham. Jangan sampai kita ketinggalan momentum mendapatkan harga tertinggi karena selalu percaya bahwa harga selalu akan naik terus menerus.
Bullish |
Bearish = Liburan
Jika kita adalah seorang investor jangka panjang seperti Warren Buffet atau Lo Kheng Hong (LKH) maka kondisi bursa saham yang bearish adalah kondisi yang sangat dinantikan karena ini adalah kondisi harga saham dihargai murah dan inilah saatnya membeli saham perusahaan dalam jumlah yang banyak.
Sedangkan jika kita adalah seorang pedagang saham jangka pendek misalnya harian atau mingguan maka ini adalah kondisi yang sangat sulit untuk mencetak keuntungan karena peluang harga saham naik sangat kecil.
Pada kondisi pasar yang seperti ini maka saya menyarankan kepada diri sendiri untuk menjauhi bursa saham sementara waktu dan memanfaatkan waktu seperti ini untuk melakukan liburan atau petualangan seru bersama keluarga jika kita bertindak sebagai seorang trader saham.
Liburan Ketika Pasar Bearish |
Bullish = Cetak Keuntungan
Jika ketika bursa saham dalam kondisi Bearish kita melakukan kegiatan liburan yang tentunya membuat hati senang maka kini saatnya kita mencetak keuntungan pada kondisi bursa saham yang dalam kondisi Bullish yang tentunya juga membuat hati kita senang.
Ketika bursa saham dalam kondisi Bullish maka peluang harga saham naik menjadi besar dan kita akan dapat dengan mudah mencetak keuntungan dengan melakukan aktivitas membeli saham pada harga murah dan menjualnya kembali pada harga yang tinggi atau membeli pada harga tinggi dan menjualnya lagi pada harga yang lebih tinggi.
Cetak Keuntungan Ketika Bullish |
Pada kondisi bursa saham yang seperti ini Saya menyarankan kepada diri sendiri untuk mencetak keuntungan sebanyak-banyaknya terutama jika kita memutuskan ingin menjadi seorang trader saham jangka pendek.
Hasil keuntungan ini selanjutnya kita investasikan dalam jangka panjang, modal trading, dan tentunya sebagian lagi untuk dapat dinikmati pada kondisi bearish di bursa saham berikutnya.
Jadi intinya adalah apapun kondisi bursa saham maka kita wajib
SENANG DAN BAHAGIA.