Mekanisme trading forex berbeda sekali dengan mekanisme trading saham baik di bursa saham Indonesia atau bursa asing lainnya. Ketika Anda trading saham di bursa saham tentunya, Anda tidak mempunyai banyak pilihan untuk harga saham yang akan dibeli.
Harga saham sudah ditentukan oleh market mover & shaker. Artinya Semua penjual dan pembeli didalam pasar saham sepakat bahwa harganya adalah satu. Dan mekanisme seperti ini disebut dengan mekanisme terpusat atau centralized.
Pelaku Trading Forex |
Harga saham sudah ditentukan oleh market mover & shaker. Artinya Semua penjual dan pembeli didalam pasar saham sepakat bahwa harganya adalah satu. Dan mekanisme seperti ini disebut dengan mekanisme terpusat atau centralized.
Berbeda halnya ketika Anda akan melakukan transaksi trading forex Anda bisa mendapatkan harga yang beraneka ragam (Spread menyesuaikan). Misalnya saja ketika Anda akan melakukan penukaran mata uang SELL USD/IDR. Ketika Anda akan menjual mata uang US Dollar (USD) untuk mendapatkan mata uang Rupiah (IDR) yang jelas Anda pasti akan memilih money exchanger yang memberikan jumlah mata uang Rupiah (IDR) yang paling besar untuk setiap $1 US Dollarnya.
Yang pasti ketika Anda akan menukar mata uang USD ke bank Mandiri, BCA, BNI, BRI atau Money Changer miliknya Rudi atau Mukidi pasti akan memberikan harga yang berbeda-beda karena mereka tidak menetapkan jumlah keuntungan yang sama yaitu besarnya spread.
Jadi mekanisme trading forex seperti contoh diatas adalah mekanisme perdagangan yang tidak terpusat atau decentralized. Dengan adanya mekanisme seperti ini kita mempunyai keuntungan tersendiri yaitu bisa memperoleh harga terbaik.
Dan salah satu keuntungan trading forex adalah hampir 24 jam dalam seminggu (hari kerja) kita dapat melakukan trading forex dimana saja karena bisnis ini adalah bisnis Internasional (kelas dunia) yang berlangsung secara real time.
Hirarki Pelaku Trading Forex
Ketika Anda sudah tahu bagaimana mekanisme trading forex atau kalau dalam bahasa kita sehari-hari kita sebut dengan penukaran mata uang asing setidaknya Anda tahu sipa saja pelaku trading forex ini. Jadi bisnis ini dapat diikuti oleh semua elemen tidak terkecuali adalah kita yang biasa disebut sebagai retail atau pemain kelas kecil (teri) yang artinya modalnya adalah sedikit bila dibandingkan dengan institusi besar.
Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah hirarki pelaku trading forex dari yang besar sampai yang kecil.
Jika kita lihat hirarki pelaku trading forex diatas dapat kita simpulkan atau sebutkan siapa saja para pelaku forex sebenarnya. Antara lain adalah Bank (mulai dari yang kecil sampai super besar kapitalisasinya), hedge fund, perusahan-perusahan besar, dan retail.
1. Bank Terbesar
Semenjak mekanisme trading forex adalah decentralized maka bank-bank terbesar di dunia yang akan menentukan besarnya harga mata uang. Dan berdasarkan jumlah permintaan (demand) dan persediaan (supply) terhadap mata uang maka merekalah yang mampu menentukan harga Jual/Beli pasangan mata uang ini.
Beberapa bank terbesar di dunia antara lain adalah UBS, Barclays Capital, Deutsche Bank, dan Citigroup. Secara kolektif mereka biasa disebut dengan interbank market dan bisa juga disebut dengan The Foreign Exchange Market!
2. Perusahaan Besar
Perusahaan besar juga termasuk pelaku pasar forex yang tidak bisa diremehkan pengaruhnya terhadap pergerakan harga pasangan mata uang di pasar forex. Perusahaan besar yang dimaksud disini adalah mereka yang menggunakan mata uang asing untuk kegiatan bisnisnya. Misalnya saja adalah perusahaan didalam negeri kita sendiri PT Pertamina (Persero) atau PT Perusahaan Gas Negara yang menggunakan mata uang US Dollar (USD) untuk kegiatan bisnisnya yang jumlahnya tidaklah sedikit. Tidak hanya dua perusahaan negara tersebut yang menggunakan USD untuk kegiatan bisnisnya salah satu contohnya adalah perusahaan Erajaya dan ini adalah beberapa contoh saja :)
Untuk bank sentral biasanya melakukan trading forex untuk menjaga nilai mata uangnya (inflasi) disaat mereka menaikkan atau menurunkan suku bunganya.
Tipe ini adalah tipe pelaku trading forex yang mungkin banyak sekali jumlahnya meskipun dana pribadi yang dimiliki tidaklah sebesar dibanding para pelaku trading forex kriteria 1, 2, dan 3 diatas.
3. Pemerintah dan Bank Sentral
Pemerintah dan bank sentral adalah juga pelaku trading forex, pemerintah biasanya memerlukan mata uang asing untuk keperluan belanja negara misalnya untuk membeli alutsita, impor barang dari negara luar dan atau untuk membayar hutang luar negeri =) (ini nih yang bikin ngeri masyarakat).Untuk bank sentral biasanya melakukan trading forex untuk menjaga nilai mata uangnya (inflasi) disaat mereka menaikkan atau menurunkan suku bunganya.
4. Spekulator
Salah satunya adalah Anda atau Saya yang termasuk kedalam kategori ini yaitu mereka yang ingin masuk kedalam pasar forex dan untung karenanya. "Masuk dan Keluar dengan keuntungan yang maksimal" meskipun ini adalah hal yang banyak ingin dilakukan tetapi kenyataannya hanya 10% saja orang yang mampu melakukannya dari total spekulator.Tipe ini adalah tipe pelaku trading forex yang mungkin banyak sekali jumlahnya meskipun dana pribadi yang dimiliki tidaklah sebesar dibanding para pelaku trading forex kriteria 1, 2, dan 3 diatas.