Kriteria Carry Trade sangatlah mudah sekali untuk ditemukan karena Anda hanya perlu mencari pasangan mata uang yang mampu memberikan nilai perbedaan tingkat suku bunga yang tinggi dan kemudian mencari pergerakan yang stabil atau sedang dalam kondisi uptrend terhadap pasangan mata uang tersebut.
Misalnya saja kita ambil pasangan mata uang AUD/JPY pada tahun 2009 sampai 2010 yang bergerak terus naik keatas (uptrend) sekitar 3250 PIPS. Ketika Anda membuka posisi BUY AUD/JPY dalam periode tersebut maka tidak hanya akan mendapatkan keuntungan dari selisih nilai JUAL dan BELI tetapi Anda akan mendapatkan nilai carry trade sebesar +4.5%.
Mata Uang Carry Trade |
Risiko carry trade, investasi atau pun trading pasti ada yang namanya risiko begitu juga dengan yang namanya carry trade. Sudah pernah kita bahas tentang beberapa kemungkinan ketika Anda akan menerapkan strategi ini, salah satunya yaitu adanya kerugian seperi yang dialami Joko ketika pasangan mata uang yang diprediksi akan naik tetapi kenyataannya bergerak berlawanan sampai mengenai margin call sehingga modal yang tersisa adalah $1000 dan mengalami kerugian sebesar $9000.
Untuk mengatasi kerugian yang dapat kita lakukan hanya mengurangi atau membatasinya yaitu dengan menerapkan cut loss atau stop los terhadap posisi trading. Sehingga kerugian $9000 yang diderita Joko dapat dikurangi misalnya saja hanya $1000 dengan menerapkan stop loss.
Karena kita harus selalu menerapkan manajemen risiko terhadap segala macam posisi trading. Hal ini harus dilakukan karena di dalam pasar forex tidak ada kepastian dan kepastian didalam pasar forex adalah ketidak pastian itu sendiri.
Tulisan Terkait:
Tulisan Terkait:
- Apa Itu Carry Trade
- Apa Itu Currency Carry Trade
- Waktu yang Tepat untuk Carry Trade
- Kriteria dan Risiko Carry Trade