Currency Cross Pair, perlu diketahui bahwa hampir 90% semua transaksi didunia ini (ekspor/impor) berhubungan dengan mata uang US Dollar. Dan karena hal inilah US Dollar menjadi sumber cadangan mata uang di dunia termasuk saya pribadi, meskipun sedikit punyanya. Dan mungkin kita bertanya-tanya kenapa harus US Dollar dan bukan rupiah atau mata uang lainnya.
Hampir sebagian besar perdagangan baik di komoditas (minyak, batu bara, gas, dll) dan agriculture menggunakan harga US Dollar. Jika ada sebuah negara yang akan membeli minyak, batubara, atau gas dari negara lain mereka harus merubah dahulu harganya kedalam bentuk mata uang US Dollar sebelum akan membelinya. Hal inilah kenapa sebagian besar negara menggunakan US Dollar sebagai cadangan mata uangnya tidak lain agar transaksi perdagangan mereka bisa berjalan dengan cepat.
Ya intinya adalah US Dollar digunakan sebagai mata uang acuan utama perbedaan harga antara kedua belah pihak sehingga transaksi akan berjalan cepat. Terus, bagaimana jika dalam perdagangan tidak ada mata uang acuan? misalnya saja Indonesia (Rupiah) ingin menjual batubara ke Cina (Yuan). Dijawab sendiri ya!
Karena hampir semua transaksi menggunakan mata uang US Dollar maka satu hal yang mesti dipikirkan adalah "Berapa harga mata uang US Dollar hari ini, melemah atau menguat?".
Penguatan atau pelemahan dollar akan mempengaruhi nilai pasangan mata uang, misalnya saja:
Major Currency seperti GBP/USD, EUR/USD, USD/JPY, USD/CHF
Komoditas Pair seperti AUD/USD, NZD/USD, CAD/USD
Ketika Anda trading 7 pasangan mata uang yang sangat popular diatas maka sebenarnya Anda sedang berhubungan dengan sebuah sentiment apakah mereka Pro US Dollar atau Anti US Dollar sehingga nilai pasangan mata uang pun akan terpengaruh.
Karena setiap negara mempunyai kekuatan ekonomi yang tidak sama maka pergerakan mata uangnya pun akan terus berfluktuasi. Sehingga kita pun akan mempunyai banyak kesempatan untuk memilih pasangan mata uang apa yang dapat digunakan untuk trading dan menghasilkan peluang profit yang besar.
Sama halnya ketika kita transaksi saham di dalam bursa yang menyediakan banyak sekali pilihan untuk trading atau investasi sehingga kita tidak hanya terikat dengan satu pilihan saja.
Peluang Didalam Trading Currency Cross Pair
Dengan trading currency cross pair (tidak termasuk 7 mata uang popular diatas) maka kita akan memperbesar peluang mendapatkan profit.
Ketika kita trading currency cross pair pada dasarnya kita sedang memperbesar peluang untuk memperoleh profit. Hal ini dikarenakan adanya sentiment Pro dan Kontra terhadap US Dollar dan perbedaan kekuatan ekonomi masing-masing negara. Misalkan saja Anda akan mempunyai peluang yang sangat besar ketika trading currency cross pair yang mana mata uang yang satu lebih kuat terhadap US Dollar dan satunya lagi lebih lemah terhadap US Dollar.
Ketika Anda melihat didalam grafik hampir semua major currency sedang sideways melakukan Wait and See maka kemungkinan besar Anda akan melihat peluang ketika melihat grafik currency cross pair. Mayoritas trader forex memperdagangkan major currency tetapi Anda bisa menjadi minor trader forex dengan memperdagangkan currency cross pair untuk menemukan peluang profit.
Tulisan Terkait:
Tulisan Terkait:
- Apa itu Currency Cross Pair
- Kenapa Harus Trading Currency Cross Pair
- Currency Cross Pair Lebih Menarik
- Trading Forex Dengan Suku Bunga Berbeda
- Trading Currency Cross Pair Menggunakan Analisis Fundamental
- Hati-Hati Trading Obscure Currency Cross Pair
- Cara Trading Currency Cross Pair Buatan
- Trading Euro dan Yen Currency Cross Pair
- Cara Trading Major Currency Melalui Currency Cross Pair
- Pengaruh Currency Cross Pair Terhadap Major Currency Pair