Time Frame Terbaik untuk Trading Forex

Semua time frame itu adalah baik bagi siapapun tetapi belum tentu cocok untuk siapapun juga jadi pemilihan time frame mana yang terbaik untuk dapat digunakan trading forex itu adalah terserah Anda. Kenapa seperti ini karena time frame sama dengan jalan hidup, jalan mana yang akan dipilih itulah jalan terbaik untuk Anda atau diri Saya.

Namun sebelum memilih time frame mana yang akan digunakan untuk dasar melakukan trading sebaiknya silahkan lihat terlebih dahulu konsep, keuntungan dan kerugian menggunakan berbagai macam tipe time frame. Dan jenis time frame yang akan digunakan akan mempengaruhi juga jenis trader apa Anda ini.

Time Frame	Diskripsi	Keuntungan	Kerugian
Long Term	Long term trader biasanya menggunakan time frame daily, weekly. Dengan chart weekly dapat memberikan gambaran yang panjang mengenai kondisi pasar dan dibantu dengan time frame short term untuk mengambil posisi masuk kedalam pasar. Melakukan trading mulai dari beberapa minggu, bulan sampai tahun	Tidak harus terus menerus melihat layar komputer dan dibuat pusing dengan pergerakan liar harga didalam pasar. Dan Anda akan mengurangi jumlah spread atau biaya per transaksi.	Memakai metode ini hanya memungkinkan Anda mendapatkan keuntungan 1 hingga 2 kali dalam setahun. Dan diperlukan akun dengan deposit yang sangat besar agar mendapatkan untung yang lumayan nendang. Potensi loss terjadi dalam hitungan bulan
Short Term (Swing)	Short term trader menggunakan time frame dalam hitungan jam dan melakukan trading dalam hitungan jam sampai beberapa minggu.	Lebih banyak kesempatan untuk melakukan trading.	Biaya transaksi lebih besar karena jumlah trading lebih banyak.
Intraday	Trader tipe ini menggunakan chart dalam hitungan menit seperti 1 menit atau 5 menit dan melakukan trading secara intraday dan keluar ketika pasar ditutup pada hari itu juga.	Banyak sekali kesempatan untuk melakukan trading sehingga lebih banyak juga peluang mendapatkan profit atau loss.	Biaya transaksi sangat besar bila dibandingkan dengan tipe long term dan short term karena semakin banyak posisi trading maka semakin besar biaya (spread) yang harus dikeluarkan.

Pada saat melakukan trading jangan lupa untuk melihat seberapa banyak modal yang Anda miliki karena hal ini akan mempengaruhi strategi trading Anda.

Ketika Anda menggunakan time frame yang lebih pendek (cepat) maka akan memerlukan kemampuan yang lebih dalam mengelola margin dan menerapkan manajemen risiko (stop loss).

Pokoknya apapun time frame yang akan Anda gunakan silahkan disesuaikan dengan kemampuan pribadi Anda terutama masalah waktu yang dapat Anda luangkan untuk melakukan trading forex. Dan jangan memaksakan kondisi Anda terhadap pasar forex karena hal itu akan sangat menyakitkan rasanya.

Ingat juga bahwa pemilihan time frame erat hubungannya dengan psikologi Anda dalam menghadapi kondisi pasar yang tidak pasti. Karena kepastian di dalam pasar forex adalah adanya ketidakpastian itu sendiri.

Tulisan Terkait: