Cara Trading Forex Menggunakan Persilangan Moving Average

Leni Mariana

Diposkan Oleh Admin di 14 October 2016

Update: 14 December 2018

Sekarang Anda sudah tahu bagaimana menentukan sebuah trend atau kecenderungan pergerakan harga menggunakan Moving Average (MA) dengan cara memplot beberapa moving average kedalam sebuah chart. Tetapi Anda juga harus tahu bahwa moving average dapat digunakan untuk menentukan apakah sebuah trend akan berakhir dan atau berbalik arah (reversal).

Trading Forex Menggunakan Persilangan Moving Average

Dan yang harus Anda lakukan adalah memplot sepasang moving average (faster & slower) kemudian menunggu terjadinya persilangan. Jika terjadi persilangan antara kedua moving average maka ini adalah sebuah sinyal adanya pembalikan arah atau pembentukan sebuah trend yang baru. Dan akan memberikan Anda sebuah nilai yang bagus untuk masuk kedalam pasar. Ketika Anda mendapatkan harga masuk yang bagus maka kesempatan mendapatkan PIPS akan semakin besar pula.

Oke, mari kita perjelas mengenai persilangan moving average ini dengan grafik pergerakan harga pasangan mata uang USD/JPY berikut ini.

Pada bulan April sampai Juli pasangan mata uang bergerak cenderung naik (uptrend) dan mencapai puncaknya pada harga 124.00 sebelum secara perlahan mulai turun. Pada pertengahan Juli harga mulai turun dengan sinyalnya berupa persilangan (crossover) moving average dengan 10 SMA berada dibawah 20 SMA. Setelah bulan Juli pasangan mata uang cenderung turun (downtrend) dan jika Anda membuka posisi SELL sesaat setelah muncul persilangan antara 10 SMA dengan 20 SMA maka bisa dipastikan Anda akan mendapatkan keuntungan yang banyak.

Berbicara mengenai keuntungan (profit), hal yang dapat disampaikan adalah jangan sampai Anda tidak menerapkan manajemen risiko (take profit dan cut loss) agar modal tidak hilang karena tidak ada perkiraan (forecast) yang 100% benar sekaligus tidak menjadi seorang pecundang (looser).

Tulisan Terkait: