Jika sebelumnya kamu sudah pernah belajar bagaimana caranya metode fibonacci retracement dikombinasikan dengan level support dan resistance dan trend lines yang tentunya untuk mendapatkan hasil yang maksimal ketika memprediksi pergerakan harga.
Maka pada kesempatan kali ini kita akan membahas bagaimana caranya menggunakan metode fibonacci retracement untuk dikolaborasikan dengan chart candlestick jepang yang selanjutnya kita akan menyebutnya dengan istilah fibonacci candlestick.
Ketika kita mengkombinasikan fibonacci retracement dengan chart candlestick jepang maka sebenarnya kita sedang berusaha menemukan sebuah signal reversal (pembalikan arah) dari terbentuknya trend menguat (bullish) atau trend menurun (bearish).
Dan jika kita tahu kondisi ini dengan baik maka kita akan dapat dengan mudah memprediksi kemana pergerakan harga pasar selanjutnya.
Untuk mengetahui bagaimana metode fibonacci candlestick digunakan maka berikut ini adalah contoh pemakainnya yang akan kita terapkan pada pergerakan pasangan mata uang EURUSD dalam periode 60 menit.
Seperti yang terlihat didalam gambar diatas bahwa pergerakan pasangan mata uang EURUSD berada didalam arah downtrend dan sesaat akan berakhir karena weekend.
kamu pun melihat ada sebuah kesempatan perdagangan di dalamnya dan ini artinya adalah saat yang tepat menggunakan tool fibonacci retracement untuk menentukan kapan saat yang tepat untuk membuka order.
Seperti yang kamu lihat, kita menentukan titik Swing High pada harga 1.3364, 3 Maret, dan titik Swing Low pada harga 1.2523, pada 6 Maret.
Karena hari itu adalah jum'at maka kita tunggu saja pergerakan pasangan mata uang tersebut dan kita tunggu sinyal yang terbentuk untuk menentukan posisi order yang tepat. Nggak usah buru-buru yang penting kita berada dalam posisi yang tepat.
Karena weekend telah berlalu kini saatnya kamu melihat kembali pergerakan pasangan mata uang EURUSD.
Karena level 50.0% fibonacci retracement telah ditembus maka hal ini menunjukkan bahwa para pembeli telah mendapatkan harga yang tinggi untuk pasangan mata uang tersebut. Dan langkah selanjutnya adalah menunggu apakah level 61.8% juga akan bisa ditembus karena sinyal terakhir adalah sinyal bullish (bullish green candle) yang memungkinkan untuk terus melanjutkan pergerakan bullish-nya.
Sekarang kita lihat bahwa sebuah Doji dengan kaki panjang telah terbentuk pada titik level 61.8% dan ini menunjukkan bahwa pergerakan pasangan mata uang EURUSD sudah mulai jenuh atau melemah.
Tetaoi, apakah resistance level 61.8% akan tetap bisa bertahan? hal ini bisa saja terjadi karena perlu kita ketahui bahwa banyak juga trader forex yang melihat kondisi ini.
Apakah ini adalah saat yang tepat untuk membuka posisi Order Sell? perlu diingat juga bahwa kita nggak boleh terlalu yakin akan hal ini. Oleh sebab itu manajemen risiko harus kita terapkan untuk mengantisipasi kesalahan yang akan kita buat.
Dan ternyata peluang untuk membuka posisi Order Sell adalah memang sangat besar berdasarkan sinyal pembalikan arah tersebut diatas yaitu "Doji candlestick".
Jika kamu membuka posisi Order Sell pada level 61.8% maka kamu akan mendapatkan profit yang sangat besar. Karena setelah terbentuk sebuah doji candlestick harga kemudian bergerak menurun dengan ditunjukkan banyaknya candlestick yang berwarna merah. Dan ini juga menunjukkan bahwa para pembeli telah kehilangan kekuatannya.
Seperti terlihat bahwa para pembeli telah lelah untuk melanjutkan perdagangannya dan memberikan kesempat kepada para penjual untuk mengambil alih posisi harga EURUSD sampai bergerak kembali ke titik Swing Low sebesar 500 pip.
Metode fibonacci retracement sangat berguna untuk kita, yaitu trader forex, ketika akan menentukan posisi didalam sebuah trading forex atau trading saham yang ketika metode ini mendapat sinyal konfirmasi berupa chart candlestick.
Ketika kamu menemukan fibonacci candlestick telah terbentuk maka langkah yang perlu kamu lakukan adalah masuk kedalam pasar dan membuka posisi Order Buy atau Order Sell sesuai dengan pergerakan harga selanjutnya karena kamu sudah mempunyai sinyal konfirmasinya.
Gimana, jadi merasa mudah dan powerfull kan penggunaan fibonacci retracement ketika digabungkan dengan sinyal konfirmasi yang berasal dari chart candlestick.
Meskipun kelihatannya mudah tetapi kamu harus ingat bahwa kamu harus tetap menerapkan manajemen risiko secara disiplin. Kenapa? Karena nggak ada yang tahu secara pasti kemana harga akan bergerak didalam pasar.
Tulisan Terkait:
Maka pada kesempatan kali ini kita akan membahas bagaimana caranya menggunakan metode fibonacci retracement untuk dikolaborasikan dengan chart candlestick jepang yang selanjutnya kita akan menyebutnya dengan istilah fibonacci candlestick.
Fibonacci Retracement Dengan Candlestick Jepang |
Ketika kita mengkombinasikan fibonacci retracement dengan chart candlestick jepang maka sebenarnya kita sedang berusaha menemukan sebuah signal reversal (pembalikan arah) dari terbentuknya trend menguat (bullish) atau trend menurun (bearish).
Dan jika kita tahu kondisi ini dengan baik maka kita akan dapat dengan mudah memprediksi kemana pergerakan harga pasar selanjutnya.
Untuk mengetahui bagaimana metode fibonacci candlestick digunakan maka berikut ini adalah contoh pemakainnya yang akan kita terapkan pada pergerakan pasangan mata uang EURUSD dalam periode 60 menit.
EURUSD, 60 min - EUR vs US Dollar |
Seperti yang terlihat didalam gambar diatas bahwa pergerakan pasangan mata uang EURUSD berada didalam arah downtrend dan sesaat akan berakhir karena weekend.
kamu pun melihat ada sebuah kesempatan perdagangan di dalamnya dan ini artinya adalah saat yang tepat menggunakan tool fibonacci retracement untuk menentukan kapan saat yang tepat untuk membuka order.
Seperti yang kamu lihat, kita menentukan titik Swing High pada harga 1.3364, 3 Maret, dan titik Swing Low pada harga 1.2523, pada 6 Maret.
Bullish Green Candle Terbentuk |
Karena hari itu adalah jum'at maka kita tunggu saja pergerakan pasangan mata uang tersebut dan kita tunggu sinyal yang terbentuk untuk menentukan posisi order yang tepat. Nggak usah buru-buru yang penting kita berada dalam posisi yang tepat.
Karena weekend telah berlalu kini saatnya kamu melihat kembali pergerakan pasangan mata uang EURUSD.
Karena level 50.0% fibonacci retracement telah ditembus maka hal ini menunjukkan bahwa para pembeli telah mendapatkan harga yang tinggi untuk pasangan mata uang tersebut. Dan langkah selanjutnya adalah menunggu apakah level 61.8% juga akan bisa ditembus karena sinyal terakhir adalah sinyal bullish (bullish green candle) yang memungkinkan untuk terus melanjutkan pergerakan bullish-nya.
Doji Candlestick Terbentuk |
Sekarang kita lihat bahwa sebuah Doji dengan kaki panjang telah terbentuk pada titik level 61.8% dan ini menunjukkan bahwa pergerakan pasangan mata uang EURUSD sudah mulai jenuh atau melemah.
Tetaoi, apakah resistance level 61.8% akan tetap bisa bertahan? hal ini bisa saja terjadi karena perlu kita ketahui bahwa banyak juga trader forex yang melihat kondisi ini.
Apakah ini adalah saat yang tepat untuk membuka posisi Order Sell? perlu diingat juga bahwa kita nggak boleh terlalu yakin akan hal ini. Oleh sebab itu manajemen risiko harus kita terapkan untuk mengantisipasi kesalahan yang akan kita buat.
Dan ternyata peluang untuk membuka posisi Order Sell adalah memang sangat besar berdasarkan sinyal pembalikan arah tersebut diatas yaitu "Doji candlestick".
Pembalikan Arah Ditandai Dengan Banyaknya Candlestick Merah |
Jika kamu membuka posisi Order Sell pada level 61.8% maka kamu akan mendapatkan profit yang sangat besar. Karena setelah terbentuk sebuah doji candlestick harga kemudian bergerak menurun dengan ditunjukkan banyaknya candlestick yang berwarna merah. Dan ini juga menunjukkan bahwa para pembeli telah kehilangan kekuatannya.
Seperti terlihat bahwa para pembeli telah lelah untuk melanjutkan perdagangannya dan memberikan kesempat kepada para penjual untuk mengambil alih posisi harga EURUSD sampai bergerak kembali ke titik Swing Low sebesar 500 pip.
Metode fibonacci retracement sangat berguna untuk kita, yaitu trader forex, ketika akan menentukan posisi didalam sebuah trading forex atau trading saham yang ketika metode ini mendapat sinyal konfirmasi berupa chart candlestick.
Ketika kamu menemukan fibonacci candlestick telah terbentuk maka langkah yang perlu kamu lakukan adalah masuk kedalam pasar dan membuka posisi Order Buy atau Order Sell sesuai dengan pergerakan harga selanjutnya karena kamu sudah mempunyai sinyal konfirmasinya.
Gimana, jadi merasa mudah dan powerfull kan penggunaan fibonacci retracement ketika digabungkan dengan sinyal konfirmasi yang berasal dari chart candlestick.
Meskipun kelihatannya mudah tetapi kamu harus ingat bahwa kamu harus tetap menerapkan manajemen risiko secara disiplin. Kenapa? Karena nggak ada yang tahu secara pasti kemana harga akan bergerak didalam pasar.
Tulisan Terkait:
- Teori fibonacci
- Fibonacci retracement bukan hal yang mudah
- Bagaimana cara menggunakan fibonacci retracement dengan candlestick jepang
- Bagaimana cara menggunakan fibonacci retracement dengan trend lines
- Cara menggunakan fibonacci retracement dengan garis support dan resistance
- Bagaimana cara menggunakan fibonacci retracement kedalam trading forex