Pengaruh Suku Bunga Terhadap Pasar Forex salah satu yang mempengaruhi volatilitas pasar forex adalah perubahan tingkat suku bunga yang dikeluarkan oleh masing-masing negara. Jika kamu belum tahu tentang faktor apa saja yang mempengaruhi volatilitas pasar forex maka silahkan kamu baca terlebih dahulu tentang indikator ekonomi di halaman berikut ini.
Perubahan suku bunga ini nantinya akan mempengaruhi volume supply dan demand yang selanjutnya akan mempengaruhi nilai tukar mata uang itu sendiri.
Pasar Forex |
Perubahan suku bunga ini nantinya akan mempengaruhi volume supply dan demand yang selanjutnya akan mempengaruhi nilai tukar mata uang itu sendiri.
Tingkat Suku Bunga |
Semakin tinggi tingkat suku bunga yang dikeluarkan oleh bank sentral maka semakin tinggi permintaan terhadap mata uang tersebut karena semakin tinggi nilai tambah yang bisa diberikan kepada investor pasar uang. Jadi jika bank sentral selalu menaikkan suku bunga dari waktu ke waktu maka trend mata uang tersebut akan semakin naik juga.
Pengaruh Kenaikan Suku Bunga
Di pasar forex kenaikan suku bunga akan mempengaruhi nilai tukar mata uang dan untuk lebih jelasnya kita ambil contoh pasangan mata uang GBP/USD dengan suku bunga mata uang poundsterling (GBP) 0.5% dan mata uang dollar (USD) 0.5%. Asumsikan, bank sentral Amerika (The Fed) menaikkan suku bunga dari 0.5% menjadi 0.75% (naik 0.25%) sedangkan kawasan Inggris suku bunganya tetap maka akan banyak investor yang mengalihkan instrument investasinya sedikit atau banyak yang berupa saham atau mata uang lainnya kedalam bentuk mata uang dollar (USD).Dan jika kita lihat melalui grafik pasangan mata uang GBP/USD maka akan terlihat bearish yang artinya banyak investor atau spekulan yang membeli mata uang dollar (USD) dan menjual mata uang poundsterling (GBP) . Dan kondisi bearish bisa saja terjadi pada pasangan mata uang lainnya seperti xxx/USD atau USD/xxx jika kawasan lainnya tidak menaikkan tingkat suku bunga. Menaikknya volume pembelian mata uang dollar (USD) oleh investor karena dianggap mata uang tersebut lebih memberikan imbal hasil yang tinggi dibandingkan instrument investasi lainnya.
Pengaruh Penurunan Suku Bunga
Sama dengan pengaruh kenaikan suku bunga bahwa penurunan suku bunga akan mempengaruhi nilai tukar mata uang. Kita ambil contoh lagi pasangan mata uang GBP/USD dengan suku bungan masing-masing kawasan adalah 0,5% seperti terlihat didalam tabel diatas. Ketika bank sentral Amerika (The Fed) menurunkan tingkat suku bunga dari 0.5% menjadi 0.25% maka banyak investor yang akan menjual mata uang dollar (USD) yang merupakan instrument investasinya kedalam bentuk investasi seperti saham atau mata uang lainnya yang memberikan imbal hasil lebih tinggi.Dan jika kita lihat melalui grafik pasangan mata uang GBP/USD maka akan terlihat bullish yang artinya banyak investor atau spekulan yang menjual mata uang dollar (USD) dan membeli mata uang poundsterling (GBP). Dan kondisi ini akan terjadi juga dengan pasangan major currencies lainnya seperti xxx/USD atau USD/xxx jika kawasan lainnya tidak menaikkan tingkat suku bunga.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh kenaikan atau penurunan suku bunga sangat besar terhadap pergerakan nilai tukar mata uang dan kita sebagai investor pasar uang atau trader forex harus benar-benar memperhatikan isu atau kebijakan yang akan diambil oleh bank sentral dalam menjalankan perekonomiannya karena hal ini mempunyai pengaruh sangat besar terhadap volatilitas di pasar forex.